Jumat, 29 Maret 2024

Dikebut, Jalur Lintas Selatan Lot 6 Tulungagung Ditarget Tuntas 2023

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Dokumen. Tim BBPJN melakukan normalisasi menyingkirkan material longsor menggunakan alat berat di ruas jalan JLS Desa Sudimulyo, Pacitan, Kamis (30/11/2017). Foto: Antara

Pembangunaan Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 6 diperkirakan tuntas April 2023 dengan adanya percepatan pembangunan. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menyatakan itu.

Dia bilang itu saat meninjau pengerjaan proyek JLS Lot 6 sepanjang 17, 78 kilometer di kawasan Tulungagung yang terbentang dari Prigi-BTS atau Tulungagung-Klatak-Brumbun.

Keberadaan JLS dia harapkan bisa menjadi daya pengungkit keseimbangan pembangunan utara dan selatan Jawa Timur. Apalagi Bandara Kediri sedang proses dibangun.

“Kalau JLS Lot 6 dan 7 selesai, semua sektor bisa didorong dari sini supaya bisa bersambung upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan ekonomi di Jatim,” ujarnya.

Ruas JLS itu menurutnya juga akan menjadi akses Tulungagung-Trenggalek, sekaligus mempermudah konektivitas wisata pantai di selingkar Wilis di Tulungagung dan Trenggalek.

Sejumlah tempat wisata itu antara lain Pantai Klatak, Pantai Gemah, Pantai Kutang, dan Pantai Sine di Tulungagung serta pantai Prigi, Trenggalek seiring pengembangan pelabuhan Pantai Selatan.

Untuk itu, dalam kunjungan kerjanya Minggu (13/9/2020) Khofifah menyempatkan diri meninjau langsung Pantai Klatak yang juga dapat diakses dengan adanya JLS.

Dia bilang, JLS ini juga menjadi bagian penting format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim, yaitu pembangunan berbasis kewilayahan.

Dalam RPJMD itu, wilayah utara dan selatan Jatim ditargetkan harus bisa sama-sama tumbuh dan pengembangan kewilayahannya harus sama maju.

Saat peninjauan itu, pengerjaan terus berlangsung, bahkan sejak awal pandemi. Sejumlah alat berat juga tampak di beberapa titik dalam pengerjaan proyek itu.

Menurutnya, topografi wilayah selatan Jatim memerlukan konektivititas antara satu titik dengan titik strategis yang lain. Itulah yang akan menjadi fungsi melalui JLS ini.

“JLS menjadi satu kesatuan dari maksimalisasi percepatan pembangunan ekonomi di Selingkar Wilis. Selingkar Wilis ini masuk tiga area yang prioritas Perpres 80/2019,” ujarnya.

Khofifah juga bilang, beberapa waktu lalu Pemprov Jatim sudah menyampaikan ke Kementrian PUPR soal percepatan pembangunan proyek JLS, termasuk di Lot 6 dan Lot 7.

Namun, meski anggaran untuk Lot 6 dan Lot 7 sudah ada dari APBN dan pinjaman dari IDB, Kementerian PUPR berharap Bupati Tulungagung bisa membantu proses pembebasan lahan.

“Insya Allah dengan percepatan pembangunan JLS lot 6 dan lot 7 didukung bandara yang dibangun di Kediri terjadi sinergi percepatan pembangunan sehingga daya saing produk lebih tinggi,” ujarnya.

Sodeli Plh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Bali membenarkan, JLS Lot 6 ditargetkan selesai April 2023. Dia berusaha mempercepat pembangunan.

Kemudian di Brumbun pada Lot 7 diselesaikan Oktober 2022. Sehingga akhir 2022 dan awal 2023, ruas dari Trenggalek melalui wilayah Prigi sudah bisa tembus sampai dengan Brumbun.

“Tinggal dari Brumbun arah ke lot 7 ada 34 Km. Kalau 34 Km ini diprogramkan pada tahun 2021 dan 2022 bisa tembus sampai ke Blitar,” jelasnya.(den/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
31o
Kurs