Kamis, 28 Maret 2024

Diskusi Daring, Unesa Ajak Pesantren dan Sekolah Berasrama Siapkan Masa New Normal

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Diskusi daring Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Selasa (9/6/2020), yang membahas persiapkan pesantren dan sekolah berasrama menghadapi new normal (kenormalan baru). Foto : Istimewa

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengajak pesantren dan sekolah berasrama menyiapkan diri menghadapi new normal (kenormalan baru) menghadapi pandemi Covid-19 pada diskusi daring yang digelar pada Selasa (9/6/2020). Diskusi ini diikuti para orang tua wali, dan juga para pengurus pesantren dari berbagai daerah di Indonesia.

Seperti diketahui, kehidupan di dalam pesantren dan sekolah berasrama identik dengan kebersamaan atau budaya komunal. Hal ini, tentu menimbulkan kecemasan tersendiri bagi orang tua wali, pemerintah, dan masyarakat.

Mutimmatul Faidah Ketua acara diskusi daring Unesa mengatakan, saat ini muncul kekhawatiran adanya potensi pesantren menjadi klaster penyebaran Covid-19 jika pengelola gagal mengadopsi tata cara dan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan.

“Keresahan masyarakat demikian besar akan fenomena tersebut. Hal ini tampak dari animo peserta yang mencapai 1.835 orang, belum lagi mereka yang menyimak tanpa mendaftar melalui panitia,” ujarnya pada Selasa (9/6/2020).

KH. Abdul Ghaffar Rozin Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU mengatakan, saat ini ada lebih dari 28.900 pesantren dan sekolah berasrama di Indonesia yang perlu disiapkan menghadapi kondisi baru ini.

“Ada lebih dari 28.900 pesantren dan sekolah berasrama di Indonesia yang perlu kita persiapkan dengan beragam kelaziman baru agar tidak menjadi titik penyebaran baru Covid-19,” ujar K.H. Abdul Ghaffar saat menjadi pemateri diskusi daring Unesa pada Selasa (9/6/2020).

Di sisi lain, juga berbicara Dr. Martadi Dewan Pendidikan Surabaya dan dosen Unesa yang mengajak orang tua mempersiapkan psikis dan fisik anak sebelum mengirimnya kembali ke pesantren atau asrama.

Negara juga perlu hadir untuk memperhatikan kondisi pesantren dan sekolah berasrama dalam persiapannya menghadapi kenormalan baru. Sebelumnya, Kementerian Agama sedang menyusun protokol kesehatan yang bisa diterapkan di lingkungan pesantren. (bas/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
31o
Kurs