Jumat, 29 Maret 2024

Donat dari Biji dan Kulit Durian Kreasi Mahasiswa Ottimmo

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Enrico menunjukkan kreasi donat di dapur yang juga menjadi laboratorium praktik Kampus Ottimmo International, Kamis (03/09/2020)

Kreativitas tak pernah berbatas, seperti temuan mahasiswa Ottimmo International ini. Enrico Kreshna dari semester lima, berhasil mengolah kulit dan biji durian menjadi bahan campuran pembuatan donat. Seperti yang diperagakan pada Kamis (03/09/2020) di dapur yang juga menjadi laboratorium kampus, kulit durian setelah dikupas durinya, bagian putihnya dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk campuran terigu sebagai bahan utama membuat adonan donat.

“Dari satu buah durian utuh, kulitnya bisa menghasilka dua puluh lima gram bubuk. Bubuk ini yang dicampurkan ke dalam dua ratus gram terigu, untuk selanjutnya diberi bahan lain dan diolah menjadi donat.” kata Enrico. Tak hanya memanfaatkan kulit durian, di tangan Enrico, biji durian disulap menjadi pasta yang fungsinya bisa sebagai pengganti margarin.

“Dari pasta yang tercipta seberat seratus gram, kita hanya menambahkan lima puluh gram mentega lagi untuk jadi satu adonan utuh” lanjut Enrico. Dia mengaku, pasta biji durian ini lebih sedikit mengandung lemak daripada mentega biasa. Kandungan gula nya juga tidak banyak. Karenanya, kreasi ini bisa jadi alternatif lain penggunaan bahan pangan yang lebih sehat.

Hasil jadinya pun sedikit berbeda dengan adonan terigu dan mentega yang biasanya. Kue dari kulit dan biji durian ini teksturnya sedikit lebih kasar seperti kalau menggunakan gandum. “Ini karena kedua bahan tersebut mengandung serat yang lebih banyak.” terang Enrico

Soal rasa bisa diadu. Enrico mengaku walau berbahan kulit dan biji durian, tidak meninggalkan aroma durian. “Bagi yang menginginkan rasa asli durian, kita beri isian donat dari daging murni durian, sementara bagi yang mau rasa manis biasa tinggal atasnya diberi gula cair” terangnya.

Kedepan, Enrico sudah menyiapkan kemasan untuk pemasaran donatnya. Tak hanya produk donat, dia juga bermaksud menjual tepung premix dari biji dan kulit durian ini. “Jadi kalau ada yang berminat membuat donat di rumah, formula ini tinggal ditambahkan telur dan gula saja.” niatnya.

Sementara di tempat yang sama, Icha Public Relation dari Ottimmo International menjelaskan bahwa pihak kampus mendukung kreasi dari mahasiswa yang otentik. “Selain ini adalah bagian dari Mata Kuliah Reset and Development, dimana mahasiswa wajib membuat satu produk baru yang unik dan mempunyai nilai jual di pasaran.” terangnya.(ton/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs