Sabtu, 27 April 2024

Infeksi Covid-19 di Prancis Alami Kenaikan Terendah Sejak Lockdown

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Pengunjung menghadiri pembukaan kembali Museum Institut Giacometti setelah pemerintah mulai mengakhiri penguncian nasional secara bertahap akibat wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, Jumat (15/5/2020). Foto: Reuters/Charles Platiau
Jumlah infeksi virus corona terkonfirmasi di Prancis bertambah 115 atau setara 0,1 persen, menjadi 144.921 pada Minggu (25/5/2020).Angka tersebut merupakan kenaikan harian terendah di Prancis sejak diberlakukan ‘lockdown’ pada 17 Maret, demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Prancis seperti yang dilansir Antara.

Namun jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit naik tipis yakni 7 pasien, menjadi 17.185 setelah mengalami penurunan setiap harinya sejak 15 April.

Pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa peningkatan yang panjang selama akhir pekan di rumah sakit Prancis lebih lambat dalam melaporkan data mereka dan pasien di rumah sakit sedikit lebih lama.

Meskipun jumlah kasus penularan di Prancis masih bertambah, otoritas di negara yang melahirkan pujangga terkemuka Gustav Flaubert itu sudah memberikan kelonggaran bagi umat beragama untuk mengadakan ibadah kolektif.

Namun para pemeluk keimanan religius yang hendak beribadah bersama diwajibkan mengenakan masker wajah dengan tetap mematuhi jaga jarak. Keputusan pemerintah itu disambut gembira oleh sejumlah pemeluk agama, yang menandakan bahwa aktivitas bersama dalam beribadah merupakan kebutuhan warga masyarakat.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs