Senin, 29 April 2024

Jokowi Resmikan Pabrik Gula Modern di Bombana

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden meninjau gudang di pabrik gula PT Prima Alam Gemilang, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10/2020). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Kamis (22/10/2020), meninjau lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

Presiden menyebut investasi membuka kebun tebu dan pabrik gula terintegrasi dengan teknologi modern yang didukung otomatisasi, merupakan sebuah keberanian yang patut diapresiasi.

Pabrik dengan kapasitas produksi yang tergolong besar di Indonesia tersebut dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang .

“Ini adalah sebuah keberanian. Keberanian membuka sebuah investasi dan usaha di tempat ini. Ini yang harus kita apresiasi dan hargai. Dimulai tiga tahun lalu dan sekarang selesai dan sudah berproduksi,” ujarnya.

Selain itu, Jokowi sangat gembira investasi tersebut mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal. Dalam operasinya, kebun dan pabrik itu bisa menyerap maksimal 15 ribu tenaga kerja.

“Membuka industri, membuka pabrik gula, dan yang paling penting membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Ini poin yang paling penting yang ingin saya garis bawahi. Dalam situasi ekonomi seperti sekarang, semua pengusaha pasti wait and see, berpikir untuk berinvestasi dan membuka usaha baru. Keputusan ini patut kita hargai,” imbuh Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan kebutuhan komoditas gula di Indonesia mencapai 5,8 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 2,1 juta ton yang mampu diproduksi di dalam negeri. Sedangkan sisanya, masih harus mengandalkan impor.

“Sehingga pendirian pabrik gula di Bombana ini sekali lagi patut kita hargai karena nanti mengurangi impor. Artinya bisa memperbanyak devisa negara dan memperkuat neraca transaksi berjalan kita,” kata Presiden.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden didampingi Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian, Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian, Pramono Anung Sekretaris Kabinet, dan Ali Mazi Gubernur Sulawesi Tenggara.

Sekadar informasi, pengerjaan konstruksi pabrik gula di Bombana dimulai awal 2017 silam, dan mulai berproduksi pada Agustus 2020.

Kapasitas pengolahan tebu yang mampu dilakukan pabrik tersebut sebanyak 8 ribu TCD (ton cane per day) yang mampu ditingkatkan hingga 12 ribu TCD. Dengan kapasitas tersebut, pabrik mampu memproduksi gula kristal putih sebanyak 800 sampai 1200 ton per hari. (rid/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs