Kasus Positif Covid-19 di Jatim Bertambah Sebanyak 2.392 Pekan Ini

Jawa Timur mengalami penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 402 kasus baru per hari Rabu (25/11/2020), sehingga kasus konfirmasi di Jatim menjadi 59.800 kasus. Sedangkan untuk pasien sembuh sebanyak 52.827 atau 88,34 persen, dan yang dirawat 2.724 pasien.

Perubahan cukup signifikan ini diamati oleh Gugus Tugas Provinsi Jatim sejak 1 November 2020. Pada minggu lalu, dijelaskan oleh Dr. Makhyan Jibril Tim Pakar Gugus Tugas Provinsi Jatim, tambahan kasus 1.656, sedangkan pekan ini sebanyak 2.392.

Dr. Jibril mengatakan, di Jawa Timur mengalami pergeseran tren daerah yang mengalami peningkatan Covid-19.

“Pergeseran ini bergerak ke arah timur yang terkenal sebagai tempat wisata seperti Jember, Banyuwangi, Lumajang,” katanya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (26/11/2020).

Sebelumnya, dr. Jibril mengatakan, klaster keluarga mendominasi peningkatan kasus positif Covid-19 di Jatim pascalibur panjang akhir bulan Oktober.

“Salah satu penyebabnya setelah libur panjang. Dua minggu setelahnya kasus naik karena masa inkubasinya kan dua minggu. Dan ini biasanya terjadi di daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata atau orangnya yang berangkat berwisata. Rata-rata yang muncul klaster keluarga,” jelas dr. Jibril saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (24/11/2020) lalu.

Terkait libur panjang yang akan datang, dr Jibril memberikan tips yang berasal dari CDC dan Eropa. Yaitu pertama, mengenakan masker. Karena menurutnya, pemakaian masker efektif untuk mengurangi penularan Covid-19.

“Kemudian untuk tempat wisata jangan pilih yang indoor. Usahakan outdoor karena jarak antar manusia bisa jauh sekali, bisa lebih dari satu bahkan dua meter. Adanya jarak ini bisa meminimalkan potensi penularan,” katanya.

Terakhir, bila badan terasa kurang baik, sebaiknya tidak meneruskan rencana liburan. Karena dikhawatirkan berpotensi menjadi pembawa virus dan menularkannya. (dfn/ipg)