Jumat, 26 April 2024

Kendala Perbaikan Pipa di Purimas, Ini Upaya PDAM Surabaya

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Perbaikan pipa di Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, Sabtu (7/3/2020). Foto: Denza suarasurabaya.net

Nanang Widyatmoko Manajer Senior Pemeliharaan Operasi PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan, pihaknya akan memasang clamp untuk menghentikan aliran air, yang menjadi kendala perbaikan pipa pecah di Purimas Gunung Anyar. Setelah dipasang clamp, kemudian pipa yang bocor itu akan dilakukan pengelasan

Metode itu dinilai lebih efektif daripada harus menguras genangan air. Sebab, hal itu akan memakan waktu cukup lama. Nanang menambahkan, perbaikan pipa itu diperkirakan akan selesai nanti malam.

“Kami mohon maaf, layanan air masih belum selesai. Ada beberapa kendala di lapangan, yaitu genangan air. Nah, untuk menghabiskan airnya itu perlu waktu yang cukup lama. Metode kami, kita clamp untuk menghentikan aliran air. Di clamp di atas pipa yang pecah. Lalu dilas, supaya bisa permanen. Jadi disumbat dulu, supaya gak lama-lama,” kata Nanang kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (7/3/2020).

“Diperkirakan, semoga nanti malam sudah bisa nyambung lagi (pipa, red),” tambahnya.

Selain genangan air yang menjadi kendala, lanjut Nanang, kondisi tanah di lokasi kejadian mudah longsor. Ini juga yang sempat menjadi penghambat perbaikan pipa. Namun, pihaknya sudah melakukan beberapa penanganan, seperti memasang besi (steel sheet pile) sebagai penahan dan pagar sirap bambu (gedek).

“Kondisi tanahnya jelek mudah longsor. Tapi sudah kita kasih sirap, terus kita kasih besi untuk penahan agar lebih kuat,” tambahnya.

“Mulai semalam kita mulai lakukan untuk clamp nya. Sekarang mulai pemasangan, dan kami upayakan hari ini selesai untuk clamp. Karena hambatan kami cuma di masalah tanah dan air, terus harus tepat juga pemasangan clamp nya,” kata dia.

Sementara itu, Binurwati Fitri SPV Humas PDAM Surya Sembada Surabaya mengatakan pipa tersebut pecah karena terkena pemasangan tiang pancang atau paku bumi. Pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar, karena petugas masih berupaya memperbaiki pipa tersebut.

“Jadi bukan bocor lagi. Tapi pecah. Pihak terkait yang melakukan pemcangan paku bumi juga tidak mengkonfirmasi kalau mau ada pemancangan. Kita tidak menyalahkan, tapi seharusnya ada kerja sama,” kata dia.

Terkait bantuan tangki air, Fitri juga mengatakan kalau pihaknya sudah merespon dan hari ini akan dikirimkan ke masyarakat. Namun, karena memang permintaannya yang tinggi membuat masyarakat harus bersabar dan bersedia mengantre. Hari ini, setidaknya ada 17 armada mobil tangki yang akan beroperasi.

“Kita juga sudah dibantu PDAM terdekat untuk tangki air itu, seperti dari PDAM Sidoarjo. Satu tangki itu bisa dibagi untuk 8 KK. Jadi yang belum dapat kemarin, InsyaAllah hari ini sudah datang. Untuk yang membutuhkan bisa koordinatornya saja yang mengubungi kami. Call center (08001926666) kami 24 jam, dan penelponnya juga sangat tinggi. Mungkin itu yang membuat masyarakat jadi susah menghubungi,” jelasnya.

Sebelumnya, Mujiaman Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya mengatakan akibat perbaikan pipa itu ada 75.000 pelanggan yang terdampak. Di antaranya daerah Menanggal, Pagesangan, Ketintang, Korem, Siwalan, Jemur, Pondok Candra, Gunung Anyar, Purimas, Rungkut Madya, Pandugo, Kedung Baruk, Semampir, Mulyosari, Galaxy Mall, Kenjeran, Kedung Cowek, Tambak Wedi, Kedinding, Nambangan, Medokan, Medokan Ayu, Wonorejo, Penjaringan dan Sekitarnya.⁣ (ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs