Rabu, 9 Oktober 2024

Khofifah: Penyelenggara Pilkada Harus Menjamin Protokol Kesehatan Saat Pencoblosan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Khofifah saat menyerahkan Nota Pelaksanaan Tugas kepada kepala daerah di Jatim, Sabtu (5/12/2020). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim meminta penyelenggara pilkada memastikan dan menjamin protokol kesehatan agar Pilkada Serentak berjalan aman dan kondusif, terutama soal pencegahan penyebaran Covid-19.

“Penyelenggara pilkada baik KPU dan Bawaslu harus memastikan keamanan pemilih saat pencoblosan. Segenap Forkopimda juga pro aktif membantu. Juga Babinsa dan Babinkabtibmas,” katanya di Grahadi, Sabtu (5/12/2020) malam.

Dia menyatakan ini setelah menyerahkan Nota Pelaksanaan Tugas Pjs Bupati Mojokerto, Pjs Bupati Blitar, Pjs Wali Kota Blitar, dan Pjs Bupati Trenggalek kepada Bupati Mojokerto, Bupati Blitar, Wali Kota Blitar, dan Bupati Trenggalek.

Dia mewanti-wanti jangan sampai muncul klaster baru penyebaran Covid-19 dari penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Semua pihak harus memastikan itu dengan seksama sehingga masyarakat tidak khawatir.

“Tips yang bisa dilakukan, seperti diatur KPU Pusat, panitia Pilkada harus sudah melakukan rapid dan swab test sebelum bertugas. Lalu tersedia hand sanitizer di setiap bilik suara dan TPS sudah disemprot disinfektan,” katanya.

Kepada bupati dan wali kota yang wilayahnya tidak sedang menyelenggarakan Pilkada, Khofifah meminta agar mereka bisa ikut mendukung penyelenggaraan. Misalnya mendukung rapid test, swab, dan PCR lab.

“Jika tetangga yang sedang menggelar Pilkada butuh dukungan, daerah tetangga mohon mendukung. Misalnya tim nakes, lab PCR, dan hal teknis yang terkait dengan keamanan akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Khofifah juga berharap para bupati dan wali kota menyampaikan ke masyarakat bahwa protokol kesehatan (prokes) diterapkan dalam Pilkada Serentak. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa menyalurkan hak pilihnya.

Memasuki hari tenang Pilkada Serentak sejak Minggu (6/12/2020) sampai Selasa (8/12/2020) Desember 2020 ini, Khofifah berpesan agar semua pihak tetap menjaga suasana aman, damai, dan kondusif.

“Mari saling menghargai perbedaan pilihan dan pastikan hak pilih tersalurkan,” ujarnya.

Ada 19 daerah di Jatim, terdiri dari 16 kabupaten dan tiga kota, yang akan menggelar pencoblosan Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember nanti.

Antara lain Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto, Malang, Blitar, Sidoarjo, Sumenep, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi. Juga Kota Blitar, Pasuruan, dan Surabaya.(den/dfn)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Rabu, 9 Oktober 2024
30o
Kurs