Sabtu, 27 April 2024

Korban Meninggal Kecelakaan Kerja PT. Enero Mojokerto Adalah Pengantin Baru

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jenazah korban kecelakaan kerja tiba di ruang jenazah RSUD R.A. Basoeni, Sabtu (11/4/2020). Foto : Fuad Maja FM untuk suarasurabaya.net

Satu dari tiga korban kecelakaan kerja yang meninggal dunia di pabrik bioetanol PT. Energi Agro Nusantara (Enero) Mojokerto, adalah pengantin baru. Korban yang bernama Bayu Adi Nugraha, warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep, tersebut sudah dua tahun bekerja di PT. Enero.

“Posisinya sekarang memang di bagian limbah. Baru menikah kurang lebih tiga minggu lalu,” ucap salah satu keluarga korban saat ditemui Fuad, reporter Maja FM, di kediaman korban, Sabtu (11/4/2020).

Bayu merupakan anak tunggal. Ayahnya bernama Nanang, sedangkan ibunya sudah meninggal saat dia duduk di bangku SMP. Sehari-hari dia tinggal bersama kakeknya yang bernama Sukari.

Pada Sabtu sore, keluarga korban masih menyiapkan proses pemakaman Bayu di makam desa yang tepat berada di depan rumah kakeknya di Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg.

Dua pekerja PT. Enero yang juga meninggal dunia di lokasi adalah Beni Trio Sucahyo warga Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, bekerja di Divisi Biogas Plant dan Rudik warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg yang bekerja sebagai helper.

Sementara itu, dua pekerja PT. Enero yang selamat dan masih menjalani perawatan di RSUD RA. Basoeni adalah Mochamad Jainun warga Dusun Ngudi Kidul, Desa Gempolkrep, mantan purnawirawan TNI yang bekerja sebagai security dan Koirul Hidayat warga Dusun Gobah, Desa Gembongan.

Sebelumnya diberitakan, lima pekerja pabrik bioetanol PT. Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto mengalami kecelakaan kerja pada Sabtu (11/04/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Tiga pekerja meninggal dunia dan dua dirawat di ruang IGD RSUD R.A. Basoeni.

dr Evy Maretnawati dokter IGD RSUD Basoeni mengatakan bahwa tidak ditemukan luka di tubuh korban tewas maupun korban selamat. ”Kecurigaan kami keracunan. Baunya etanol. Kemungkinan korban menghirup semburan gas yang bocor saat pengiriman,” ucapnya.(fad/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs