Jumat, 26 April 2024

Korut Tunda Rencana Aksi Militer Melawan Korsel

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara terlihat pada foto tanpa tanggal yang disiarkan Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) pada Senin (9/3/2020). Foto : Antara/KCNA

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, memimpin rapat Komisi Militer Pusat partai berkuasa dan memutuskan untuk menunda rencana aksi militer melawan Korea Selatan, menurut laporan Kantor Berita KCNA pada Rabu (24/6/2020).

Pertemuan itu juga membahas dokumen yang menyoroti langkah-langkah untuk “semakin memperkuat penangkal perang negara tersebut,” lansir Antara, seperti dikutip dari laporan KCNA.

Ketegangan politik antar dua Korea yang bermusuhan itu meningkat lantaran kelompok di Korea Selatan mencoba membagikan selebaran propaganda ke Korea Utara, yang Pyongyang klaim melanggar kesepakatan antar kedua Korea, yang bertujuan mencegah konfrontasi militer.

Dalam beberapa pekan terakhir Korut meledakkan kantor penghubung Korea di sisi perbatasannya, menyatakan berakhirnya dialog dengan Korsel, dan mengancam aksi militer.

Saudara Kim, Kim Yo Jong, pekan lalu memperingatkan langkah balasan terhadap Korsel bisa jadi melibatkan militer, tanpa memberikan penjelasan.

Staf Umum Tentara Rakyat Korea (KPA) lantas mengatakan pihaknya telah mempelajari sebuah “rencana aksi” untuk kembali memasuki zona demiliterisasi di bawah pakta antar Korea dan “mengubah garis depan menjadi benteng pertahanan”.

Militer Korut terlihat sedang menempatkan pengeras suara di dekat zona demiliterisasi (DMZ), kata sumber militer kepada Reuters, Selasa. Sistem semacam itu dicopot setelah dua Korea menandatangani perjanjian 2018 untuk mengakhiri “semua aksi permusuhan”.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs