Jumat, 26 April 2024

Marinir Evakuasi Korban Banjir Lamongan di Tengah Pandemi Covid-19

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Di tengah pandemi Covid-19, prajurit Yontaifib 2 Marinir evakuasi korban banjir di Lamongan. Foto: Dispen Kormar

Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 2 Marinir melaksanakan evakuasi warga yang terdampak banjir di Perum Setara, Tanjung, Kecamatan Kota Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, di tengah pandemi Covid-19.

Pelaksanakan evakuasi di Lamongan tersebut menerjunkan sekurangnya 5 prajurit Yontaifib 2 Marinir di bawah pimpinan Letda Mar Julian Msen dengan memakai peralatan 1 perahu karet beserta perlengkapannya, selain itu seluruh prajurit juga menggunakan baju alat pelindung diri (APD), masker kaca, masker wajah dan sarung tangan, mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kopda Mar Aang, prajurit Yontaifib 2 Marinir yang bertempat tinggal di Perum Setara IV no. 45 Tanjung, Lamongan menjadi satu di antara warga masyarakat yang terdampak atau menjadi korban banjir ini dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman bersama dengan warga lainnya yang juga terdampak banjir.

Kopda Mar Aang menyampaikan bahwa hujan deras mengguyur kota Lamongan sejak hari Jumat (10/4/2020) dan puncaknya terjadi pada Minggu (12/4/2020) dini hari, mengakibatkan air mulai naik dan merendam perumahan Setara, Lamongan dan sekitarnya. Kemudian Kopda Mar Aang menghubungi batalyon untuk minta bantuan evakuasi warga.

Sementara itu, Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir Letkol Marinir Sri Utomo, M.Si (Han), M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa evakuasi warga yang terdampak banjir tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

Dan saat melaksanakan evakuasi, lanjut Danyontaifib 2 Marinir, bahwa prajurit Yontaifib 2 Mar tetap melaksanakan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, dengan menggunakan baju APD, masker, sarung tangan dan menerapkan physical distancing.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs