Kamis, 28 Maret 2024

Masjid di Komplek Pemkot Surabaya Terapkan Ceramah Agama via Online

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Kegiatan ceramah rutin di Masjid Al Muhajirin Komplek Pemkot Surabaya menerapkan ceramah via online. Foto: Istimewa

Demi mengurangi aktivitas berkerumun, kegiatan ceramah rutin di Masjid Al Muhajirin Komplek Pemkot Surabaya juga menerapkan ceramah via online.

M. Fikser Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya mengatakan, mekanisme ceramah online ini dilakukan dengan para penceramah itu akan di ambil video penceramahnya oleh staf dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya. Setelah selesai, video tersebut akan diunggah di chanel youtube Sapawarga (media sosial Kominfo) dan dapat diakses oleh semua masyarakat.

“Jadi nanti kawan-kawan Kominfo akan mengambil videonya. Lalu akan diupload di Youtube Sapawarga. Sehingga semua warga dapat mengakses. Kapanpun dan dimana pun,” kata M Fikser di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/6/2020).

Fikser menjelaskan terkait pelaksanaan pengambilan video, pihaknya sudah berkomunikasi dengan takmir masjid agar membuat jadwal dan materinya. Sehingga dari jadwal itulah staf Diskominfo dapat langsung mengambil video dan sesegera mungkin disebarkan melalui kanal Youtube.

“Setelah diambil video kami olah kemudian langsung diunggah,” jelasnya.

Kepala Diskominfo Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa upaya pemanfaatan teknologi ini sebagai bentuk pengganti pertemuan dan kerumunan warga di tengah pandemi global ini. Makanya, ia memastikan bahwa ceramah online ini akan berlangsung secara rutin setiap harinya.

“Karena ceramah adalah upaya dalam memenuhi kebutuhan siraman rohani. Jadi memang harus rutin dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ustaz Aziz Muslim Imam Masjid Al-Muhajirin Surabaya menambahkan memang sebelum adanya pandemi Cobid-19, kajian dan ceramah agama ini sudah dilaksanakan secara rutin. “Setiap Senin-Kamis berlangsung rutin setelah Dzuhur atau sekitar pukul 12.00 WIB. Ceramah ini diasuh oleh para da’i dan kyai,” kata Azis Muslum.

Ia mengungkapkan, ceramah online ini digelar guna memenuhi permintaan masyarakat, khususnya di sekitar lingkungan Masjid Muhajirin. Bahkan, nantinya materi-materi ceramah itu juga akan dibagikan atau dishare ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Respon masyarakat juga positif dan senang dengan adanya ceramah online, jadi insyallah akan terus kami lanjutkan,” katanya. (bid/bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
27o
Kurs