Rabu, 24 April 2024

Mendikbud Ajak Generasi Muda untuk Nyalakan Kembali Semangat Kongres Pemuda

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan akan melakukan evaluasi lanjutan untuk menyempurnakan Program Organisasi Penggerak (POP). Foto: kemdikbud.go.id

Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengajak para pemuda untuk mengubah keresahan akibat pandemi Covid-19 menjadi solusi.

“Sudah lebih dari tujuh bulan Indonesia dan dunia berjibaku melawan pandemi Covid-19. Seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali, mengalami masa yang sulit. Namun, tidak ada artinya keresahan apabila kita tidak dapat menemukan solusi untuk bangkit bersama,” ujar Nadiem dalam keterangannya menyambut Hari Sumpah Pemuda pada Rabu (28/10/2020), dilansir Antara.

Nadiem mengajak generasi muda untuk menyalakan lagi semangat dari Kongres Pemuda 1928.

“Kita jawab keresahan dengan solusi,” tambah dia.

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 membuktikan bahwa kaum muda mampu mengubah resah menjadi jalan keluar. Mampu menjadi motor pergerakan menuju kemajuan.

“Masa sulit ini harus menjadi pembelajaran, penguatan mental dan karakter, serta ruang kreativitas bagi kita semua. Sudah waktunya kita, pemuda Indonesia untuk bersatu dan bangkit, menciptakan terobosan dan inovasi yang akan membantu bangsa ini melompat melampaui keterbatasan,” imbuhnya.

Nadiem juga menjelaskan bagaimana pada 92 tahun yang lalu secarik kertas setelah yang menjadi penyulut semangat mengubah nasib. Hal yang sederhana tapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Dalam hal menciptakan terobosan melalui inovasi pun demikian. Inovasi, kata Nadiem, bukanlah semata bicara hasil, tapi sebuah rangkaian proses yang dapat dimulai dari gagasan sekecil apapun.

“Pertama, kita punya sasaran yang jelas dan terukur. Kalau tidak bisa diukur, dari mana kita tahu ada kemajuan?,” kata mantan CEO Gojek ini.

Kedua, mental juara yang siap gagal. Kalau tidak mampu menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga, tantangan baru akan terlihat selalu sebagai risiko, bukan peluang.

Yang ketiga, keyakinan yang tak terbendung. Keyakinan bahwa semua masalah, sebesar atau serumit apapun, pasti ada solusinya.

“Besar harapan saya generasi muda akan banyak berinovasi agar kita dapat mengantarkan Indonesia ke tempat yang lebih maju dan sejahtera,” jelas dia. (ant/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
26o
Kurs