Sabtu, 27 April 2024

PMI Fokus Tingkatkan Persediaan dan Kualitas Darah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Layanan donor darah dengan protokol kesehatan dilakukan secara ketat di PMI Surabaya. Foto: Humas PMI Surabaya

Jusuf Kalla Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan Unit Donor Darah (UDD) PMI terus meningkatkan ketersediaan dan kualitas darah yang berkesinambungan.

“Sesuai dengan tema Rakernis tahun 2020 ini ‘Darah yang aman untuk menyelamatkan kehidupan’ tentunya kita tidak hanya bertugas untuk menjaga ketersediaan darah saja, tetapi menjaga kualitasnya,” katanya, Sabtu (19/12/2020).

PMI senantiasa membantu Pemerintah terutama Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan darah nasional yg aman, bermutu, berkualitas dan berkesinambungan.

Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan donor plasma konvalesen untuk terapi pasien Covid-19 yang tentunya pemenuhan ketersediaan darah ini menjadi tanggung jawab semua.

Menurutnya, darah dan komponennya tidak ada pabriknya maka JK mengajak seluruh pengurus PMI dan UDD dari tingkat pusat, provinis hingga kota/kabupaten bisa melibatkan masyarakat , TNI/ POLRI dan aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga persediaan darah nasional.

Sementara, Sudirman Said Sekretaris Jendral PMI mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk selalu menjaga ketersediaan darah di masing-masing UDD.

“Sudah menjadi kewajiban kita (PMI) untuk mencari berbagai solusi terkait persediaan darah, jangan sampai ada warga yang membutuhkan darah tetapi kesulitan mencarinya,” katanya dilansir Antara.

Setiap UDD PMI di daerah baik tingkat provinsi, kota dan kabupaten harus bisa melakukan terobosan dan berinovasi dalam menyediakan darah.

Selain itu juga harus mampu melakukan penggalangan dana CSR agar dapat membantu meningkatkan kinerja UDD PMI.

Ketersediaan darah merupakan hal yang sangat penting, setiap UDD harus mampu mencari solusi untuk memenuhi stok darah, mulai dari jemput bola, bekerjasama dengan instansi lainnya dan mengadakan event-event yang bisa menggugah masyarakat untuk menjadi pendonor.

Kemudian memantapkan Sistem Informasi Donor Darah (Simsdondar) dan menyosialisasikannya kepada masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini sehingga dapat mendukung pelaksanaan UDD dari recruitment donor hingga distribusi ke rumah sakit.

Di sisi lain, Donor Plasma konsvalesen menjadi pembahasan utama pada Rakernis UDD Palang Merah Indonesia PMI yang diikuti oleh seluruh UDD tingkat provinsi.(ant/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs