Kamis, 28 Maret 2024

Tidak Ada Lagi Penutupan Pasar di Surabaya Selama Pandemi Covid-19

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Pasar Genteng, Surabaya memberlakukan physical distancing atau jaga jarak antar pedagang. Foto : Bangga Surabaya

Pemerintah Kota Surabaya setelah mengevaluasi penutupan pasar tradisional selama masa pandemi Covid-19 memutuskan tidak akan lagi menutup pasar tradisional namun akan melakukan pengaturan dalam kegiatan pasar mengacu pada protokol kesehatan.

Agus Hebi Djuniantoro Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya di Surabaya, Minggu, mengatakan, kalau pasar ditutup maka para pedagang akan berusaha mencari tempat lain untuk berjualan dan hal itu bisa menimbulkan masalah di tempat lain.

“Lebih baik pedagang tetap berjualan di pasar itu, tapi kita atur sesuai protokol kesehatan,” kata Hebi seperti dilaporkan Antara.

Ia menjelaskan, selanjutnya para pedagang di pasar tradisional harus mengenakan alat pelindung diri, minimal memakai masker, kaca mata, dan sarung tangan serta menyediakan cairan pembersih tangan.

Selain itu, ia melanjutkan, akan dilakukan pembatasan kerumunan dengan cara meminta warga mempercepat urusan di pasar serta pembatasan jarak antar pedagang dan pengunjung.

Ia mengatakan, pedagang yang kedapatan sakit akan langsung ditangani dan tempat dagangnya sementara akan ditutup. Dia juga mengimbau orang-orang yang berisiko tinggi tertular virus corona seperti warga lanjut usia dan warga dengan penyakit bawaan sementara meminimalkan kunjungan ke pasar.

“Sosialisasi ini terus kami lakukan setiap hari dan yang paling penting adalah pengawasannya yang harus juga dilakukan setiap hari, dan yang bisa melakukan ini adalah pedagang dan pihak pengelola,” katanya.

“Jadi, yang kami harapkan dua-duanya sama-sama jalan, perekonomian jalan dan pemutusan mata rantai Covid-19 juga jalan,” demikian Agus Hebi Djuniantoro.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs