Unair dan BIN Jalin Kerjasama Terkait Penanganan Covid-19

Tim Peneliti Covid-19 dari Universitas Airlangga (Unair) bersama Badan Intelijen Negara (BIN) sepakat bekerjasama untuk menemukan sejumlah hal terkait penanganan Covid-19.

“Pertama, formulasi efektivitas obat dan kombinasi obat berbasis SARS Cov-2 di Indonesia. Kedua, sintesis senyawa anti main protentase Covid-19 sebagai OPB (Obat Pengembangan Baru). Ketiga, penentuan Whole Genome Sequences Covid-19 yang menginfeksi pasien Indonesia,” ujar Prof. Ni Nyoman Tri Puspaningsih Koordinator Produk Riset Covid-19 Unair saat menggelar jumpa pers di Lantai 1 Kantor Manajemen Kampus C Unair Surabaya, Jumat (8/5/2020).

Selain itu, dalam kunjungan BIN ke Unair pada Jumat (8/5/2020), mereka membawa sejumlah bantuan untuk penelitian diantaranya 1 unit Akta GO GE, 2 unit Incubator CO2, 1 unit Squencer Seqstudio, 1 unit Real Time PCR, 1 paket Covid-19 Reagent Set (600 sample), dan 1 paket Plasticware/Primer (600 sample).

Komjen Pol Bambang Sunarwibowo Sekretaris Utama BIN mengatakan, pandemi Covid-19 ini akan berpengaruh terhadap keamanan dan politik di Indonesia. Pihaknya bekerjasama, agar penyakit ini dapat diselesaikan dengan cepat.

“Kami berharap dengan kerja sama ini akan muncul temuan-temuan kandidat obat untuk Covid-19, dan semua informasi terkait dengan Covid-19,” katanya.

Dia menjelaskan, Unair memiliki potensi laboratorium dan peneliti. Selain fasilitas, SDM yang dimiliki Unair juga memiliki penelitian dibidang yang berkaitan erat dengan Covid-19.

“Kerjasama kami tidak hanya dengan Unair saja, tapi juga lembaga penelitian yang memiliki kapabilitas, khususnya untuk memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (bas/tin/ipg)