Selasa, 7 Mei 2024

Vaksinolog Optimistis Vaksin Anti Covid-19 Bisa Terdistribusi ke Pelosok Tanah Air

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Foto: covid.go.id

Dirga Sakti Rambe vaksinolog yang juga Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan, vaksin anti Covid-19 bisa terdistribusi sampai ke daerah pelosok.

Menurutnya, tenaga kesehatan Indonesia sudah berpengalaman mendistribusikan vaksin ke seluruh wilayah Indonesia.

Dia bilang, sistem cold chain atau rantai dingin yang disiapkan untuk menjaga mutu vaksin sudah mencapai 97 persen.

Nantinya, sistem itu yang menjadi faktor penting pendistribusian vaksin mulai dari pabrik sampai puskesmas yang ada di daerah Aceh sampai Papua.

“Cold chain atau rantai dingin, sistemnya sudah berjalan, 97 persen sistem cold chain sudah berjalan dengan baik. Artinya, mulai dari pabrik sampai puskesmas yang menerima, di Aceh hingga Papua akan menerima. Itu semua dijamin ada sistemnya yang sudah berjalan bertahun-tahun di Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Dirga menjelaskan, ada alat khusus untuk menjaga suhu vaksin antara 2 sampai 8 derajat celsius supaya kualitas vaksin tidak berubah pada waktu proses distribusi, baik lewat jalur darat, laut atau udara.

Vaksin-vaksin yang digunakan selama ini juga sudah punya label dalam kemasannya yang bisa menginformasikan kalau vaksin rusak karena suhu tidak stabil dalam proses distribusi.

Terkait program vaksinasi massal, Dokter Dirga menyebut, ada sekitar 440 ribu tenaga kesehatan gabungan terdiri dari  dokter umum, dokter spesialis, perawat dan bidan yang terlibat.

Selain itu, ada 23 ribu vaksinator terlatih yang bertugas memberikan imunisasi kepada masyarakat.

Walau program vaksinasi kemungkinan terlaksana dalam waktu dekat, Dirga mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Vaksin yang disuntikkan, lanjut Dokter Dirga, cuma melengkapi upaya pencegahan lewat sistem pertahanan tubuh manusia.

“Karena vaksin memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pencegahan yang lain, yaitu perlindungan yang spesifik. Itu kunci dari vaksin,” tandasnya.

Sekadar informasi, beberapa kandidat vaksin anti Covid-19 yang akan dipakai dalam program vaksinasi massal di Tanah Air, masih tahap uji klinis.

Kandidat vaksin itu antara lain hasil kolaborasi BUMN farmasi dengan perusahaan luar negeri, yaitu Bio Farma dengan Sinovac dari China, Kimia Farma dengan G42 dari Uni Emirat Arab, dan Kalbe Farma dengan Genexine dari Korea Selatan.(rid/tin/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
32o
Kurs