Kamis, 25 April 2024

WNI di Kapal Pesiar Diamond Princess Akan Dievakuasi dengan Pesawat Wide Body

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Terawan Agus Putranto Menkes memberikan keterangan terkait rencana evakuasi WNI dari Kapal Pesiar Diamond Princess, Kamis (27/2/2020), di Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Biro Pers Setpres

Pemerintah Indonesia akan mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Kapal Pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama, Jepang.

Menurut Terawan Agus Putranto Menteri Kesehatan, proses evakuasi rencananya akan dilaksanakan pekan ini.

“Paling sehari dua hari ini. Yang sana (Jepang) begitu slotnya dibuka akan kita terbangkan,” ujarnya usai bertemu dengan Joko Widodo Presiden, Kamis (27/2/2020), di Istana Merdeka, Jakarta.

Untuk mengevakuasi WNI dari Jepang, Pemerintah menggunakan pesawat berbadan lebar, supaya evakuasi bisa dilakukan langsung tanpa harus transit.

“Di Kemenko PMK tadi, saya juga ikut rapat, sudah diputuskan untuk segera dijemput dengan pesawat. Sekarang tinggal jadwal pesawatnya. Sudah disiapkan untuk mulai bisa terbang ke Jepang pakai wide body, bukan narrow body supaya bisa langsung terbang di mana nanti yang ditentukan. Tidak usah pakai transit,” paparnya.

Setelah dievakuasi, para WNI akan menjalani observasi seperti waktu Pemerintah mengevakuasi WNI dari Wuhan, China, beberapa waktu lalu.

Salah satu opsi lokasi observasi yang bisa digunakan adalah Pulau Sebaru, sebuah pulau tanpa penghuni yang ada di daerah Kepulauan Seribu, Jakarta.

“Kemungkinan di Sebaru lagi, tapi masih kami bicarakan apakah nanti dengan kapal atau bagaimana? Yang penting yang paling nyaman dan bisa membuat mereka cepat sehat,” jelas Terawan.

Sementara itu, terkait sembilan WNI yang masih dirawat di Jepang, Terawan menjelaskan bahwa mereka akan terus menjalani perawatan sampai sembuh.

Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait status wabah Virus Corona sebagai public health emergency of international concern (PHE IC).

“Yang sembilan dirawat di Jepang biar sampai sembuh baru nanti kita bawa. Itu urusan kedua karena namanya orang sakit kan enggak boleh keluar. PHE IC kan sudah jelas,” pungkasnya.

Sekadar informasi, dari 78 WNI yang berstatus anak buah kapal di Kapal Pesiar Diamond Princess, 9 orang di antaranya dinyatakan positif terjangkit Virus Corona. (rid/ang/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs