Jumat, 29 Maret 2024

10 Persen ASN di Lingkungan Pemkot Surabaya Mulai Laksanakan Tes Swab

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Tes Swab di lingkungan ASN Pemkot Surabaya,Rabu (24/11/2021). foto: Humas Pemkot Surabaya

Febriadhitya Prajatara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai melakukan kegiatan penemuan kasus aktif (Swab Chase Finding) di lingkungan perkantoran, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, Rabu (24/11/2021).

Pelaksanaan tersebut,  menyasar 10 persen dari total karyawan atau karyawati di masing-masing tempat kerja atau usaha pada pelaksanaan tes swab hari pertama tersebut, dimulai oleh 10 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Kita mulai dari para ASN yang ada lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Kita memiliki tiga tahapan untuk pelaksanaan tes swab tersebut, untuk ASN dimulai pada 24 November hingga 6 Desember mendatang,” ujar Febri.

Untuk tahapan selanjutnya pada pelaksanaan tes swab ini, Febri menjelaskan, akan dimulai pada awal Desember 2021. Yakni menyasar BUMD dan BUMN yang ada di Kota Surabaya. Tahap kedua itu dimulai oleh BUMD, pada 2 Desember 2021 mendatang.

“Tahap ketiga untuk BUMN pada 3 Desember 2021. Terhadap jumlah karyawan yang di bawah 50 orang akan dilakukan tes secara menyeluruh. Apabila di atas 50 orang, maka kami akan melakukan sampling sejumlah 10 persen dari jumlah karyawan,” jelas dia.

Tes swab ini, juga akan menyasar tempat usaha atau perusahaan swasta. Apalagi, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan SE bernomor 001.1/13997/436.7.2/2021 tentang antisipasi lonjakan kasus Covid-19 melalui penemuan kasus aktif, yang telah ditandatangani langsung oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

“Sejak awal pandemi dan secara konsisten, kami telah melakukan tes swab di lingkungan perkantoran. Kami juga terus melakukan Swab Hunter, yang  didampingi dengan vaksin Hunter,” terang dia.

Febri mengatakan, bahwa sebelum pelaksanaan tes swab ini, pihaknya juga telah melakukan swab kepada para siswa di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan testing dan tracing.

“Seperti contoh beberapa waktu yang lalu, ada salah satu siswa yang positif Covid-19. Itu karena aktivitas di luar sekolah yang menyebabkan tertularnya Covid-19 dan bukan karena sekolahnya,” kata dia.

Selain itu, pelaksanaan tes swab dilakukan untuk melakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sebab, angka kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Surabaya, sudah mulai melandai.

“Hanya saja, kita tidak ingin terlena. Per Rabu (24/11/2021) pagi ini, jumlah pasien yang dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH), sebanyak 7 orang,” ungkap dia.

Oleh karena itu, pihaknya akan menyampaikan hasil dari tes swab tersebut dan kondisi terbaru Kota Surabaya, kepada seluruh elemen masyarakat. Ia juga meminta, agar masyarakat bisa menahan diri dan terus menekankan protokol kesehatan

“Hasil dan terkait kondisi Kota Surabaya akan kita sampaikan kepada masyarakat. Ini sebagai bentuk kewaspadaan kita, untuk bisa mengantisipasi lonjakan Covid-19,” kata Febri.(man/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs