Sabtu, 20 April 2024

Covid-19 Terus Menurun Jepang Cabut Status Darurat Akhir September

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Seorang pria yang mengenakan masker pelindung berjalan melewati kantor pusat bank sentral Jepang (BOJ) di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Tokyo, Jepang, 22 Mei 2020. Foto: Antara

Pemerintah Jepang sedang melakukan upaya untuk melepas status keadaan darurat di negara mereka. Melalui persetujuan dari para penasehat, Jepang akan mencabut status darurat pada akhir September mendatang.

Sebagaimana dilaporkan Antara, situasi di Jepang sudah kondusif. Jumlah kasus Covid-19 terus menurun dan tekanan pada sistem layanan kesehatan juga mereda.

“Jika disetujui oleh panel penasihat pemerintah, Jepang secara keseluruhan akan keluar dari keadaan darurat untuk pertama kalinya selama hampir enam bulan,” kata Yasutoshi Nishimura, Menteri Ekonomi Jepang, Selasa (28/9/2021).

Seperti halnya negara lain, Jepang telah berjuang untuk menahan penyebaran varian Delta yang menular secara masif, termasuk selama Olimpiade Musim Panas. Jepang juga menetapkan status darurat di beberapa wilayah.

Namun, selama sebulan terakhir, kasus baru harian karena Virus Corona Varian Delta terus melandai, yakni menjadi 2.129 yang sedang terinfeksi Covid-19 pada Minggu (26/9/2021).

Jepang juga tengah memberikan vaksin kepada penduduknya yang saat ini sudah mencapai 56 persen dari seluruh warga Jepang. Vaksin kedua untuk masyarakat, pemerintah menetapkan akan diberikan pada November mendatang.

Dilansir dari Reuters yang dikutip oleh Antara, sebelumnya Norihisa Tamura Menteri Kesehatan pada Jumat (24/9/2021) mengatakan, situasi Covid-19 terus membaik dan pencabutan status akan segera ditinjau ulang.

Pemerintah Jepang juga mempertimbangkan pemeriksaan stastus vaksinasi atau hasil negatif Covid-19 sebagai indikator melonggarkan pembatasan sosial guna membuka kembali bisnis dan mobilitas warga.

Dalam pertemuan para ahli kesehatan, Jumat (24/9/2021), Yuriko Koike Gubernur Tokyo mengatakan, vaksin juga berperan dalam mengendalikan situasi hingga mencapai titik saat ini.

“Sekitar 80 persen kematian akibat Covid-19 di Tokyo sejak Agustus terjadi di antara orang-orang yang belum divaksin,” ujar Yuriko.(ant/wld/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
29o
Kurs