Jumat, 26 April 2024

Harga Sebagian Barang Naik Jelang Nataru, Khofifah Pastikan Stok Aman

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Gubernur Jatim saat sidak di Pasar Tambakrejo Surabaya, Jumat (24/12/2021). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menjumpai kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan ketika melakukan sidak jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pasar Tambakrejo, Surabaya, Jumat (24/12/2021).

Khofifah menjumpai sejumlah pedagang sembako, daging sapi, daging ayam, bawang merah dan bawang putih, cabe rawit, cabe merah, serta telor. Dia tanyakan harganya.

Los pertama yang dikunjungi adalah Toko Warinten yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti kopi, bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, kentang, wortel, dan sebagainya.

Khofifah menjumpai harga cabai rawit melonjak mencapai Rp85 ribu per kilogram. Dia mengeklaim, kenaikan harga cabai itu akibat musim penghujan dan selalu terjadi setiap tahun.

Sementara, sejak dua bulan ini, harga minyak goreng masih tinggi. Seperti Bimoli spesial 1 liter seharga Rp19 ribu, Bimoli spesial 2 liter Rp38 ribu, tanpa merk/curah Rp19 ribu per kilogram.

“Harga CPO dunia ini memang mengalami peningkatan. Harga minyak goreng menjadi sangat tergantung pada harga CPO dunia,” tandasnya.

Selanjutnya, Khofifah mengunjungi los buah milik Ucok. Sejumlah penjual menyatakan, ada kenaikan harga buah, ada pula yang stabil tidak naik harganya.

Ada pun buah yang naik harganya seperti semangka, dari biasanya Rp8 ribu per kilogram jadi Rp11 ribu per kilogram. Sedangkan Buah Apel Fuji hanya Rp35 ribu per kilogram.

Kepada Khofifah, Ucok mengatakan, cuaca hujan yang terus menerus di daerah penghasil yang membuat beberapa buah mengalami kenaikan harga.

“Buah Semangka ini, Bu, biasanya Rp8 ribu per kilo sekarang Rp11 ribu. Trus untuk Melon sekarang tidak ada stok sama sekali,” kata Ucok.

Selanjutnya Khofifah meninjau los penjual daging ayam dan daging sapi. Harga daging ayam dan daging sapi menurutnya relatif tidak ada kenaikan signifikan.

Berdasarkan data Disperindag Jatim, Khofifah menyatakan bahwa harga daging sapi berbagai varian menjelang Nataru ini dalam posisi stabil.

Sementara, untuk daging sapi kualitas premium, kata Khofifah, memang mengalami kenaikan harga sekitar Rp2 ribu per kilogram.

Lebih rinci dia menyampaikan, harga daging sapi grade atas Rp125 ribu, daging sapi grade sedang Rp120 ribu, daging sapi grade bawah Rp90 ribu.

“Daging sapi di bawah kualitas premium harganya stabil. Stoknya aman. Beras dan gula stoknya aman dan harganya stabil,” jelasnya.

Ada pun untuk harga Daging Ayam Broiler Rp34 ribu per ekor. Sedangkan harga daging ayam kampung tanpa jeroan per ekor Rp50 ribu.

Khofifah mengakui, pada Jumat ini ada kenaikan harga telur. Dari Rp27 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram.

Khofifah mengatakan, sidak ini untuk memastikan kebutuhan stok bahan pangan jelang perayaan Nataru aman.

“Ada 25 pasar yang jadi titik pantau BPS. Salah satunya Pasar Tambakrejo ini. Saya tinjau harganya, cek suplainya, cek kebutuhan masyarakat,” katanya.

Dia memastikan, stok beras, daging, telur, minyak goreng, dan gula aman menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

Pada kesempatan yang sama, Khofifah juga mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong bahan pokok meskipun di masa Nataru ini kebutuhan menjadi meningkat.

“Kembali saya sampaikan bahwa stok bahan pangan pada masa Nataru ini sangat aman, jadi masyarakat saya minta untuk tidak melakukan aksi borong,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs