Sabtu, 27 April 2024

Kasus Omicron Meningkat, Satgas Mengimbau Masyarakat Menunda Perjalanan Internasional

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Covid-19. Foto: Biro Pers Setpres

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan, meluasnya penyebaran Virus Corona varian Omicron merupakan peringatan buat seluruh masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri.

“Transparansi data yang disampaikan pemerintah terkait jumlah penularan Omicron hendaknya disikapi sebagai peringatan. Agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk alasan yang tidak mendesak,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/12/2021).

Berdasarkan data, sudah ada lebih dari 184 ribu kasus infeksi Virus Corona B.1.1.529 yang tersebar di 115 negara, termasuk Indonesia.

Peningkatan kasus signifikan terjadi di Amerika Serikat, Jerman dan Prancis yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan Norwegia dan negara-negara Afrika bagian selatan.

“Melihat tren perkembangan kasus Omicron yang terus meningkat baik di tingkat global dan nasional, kita harus terus mengantisipasi agar penularan varian ini dapat ditekan seminimal mungkin di Indonesia,” imbuhnya.

Di Indonesia, per hari Selasa (28/12/2021), tercatat ada 47 kasus infeksi Virus Corona hasil mutasi yang pertama kali terdeteksi menyebar di Botswana.

Mayoritas orang yang terinfeksi Warga Negara Indonesia pelaku perjalanan internasional, dan ada satu orang terkonfirmasi positif Omicron transmisi lokal.

Sebagian besar pasien tidak mengalami gejala sakit, atau cuma bergejala ringan.

Sekarang, para pasien yang terpapar Omicron ada di Jakarta. Sebanyak 45 pasien isolasi di Wisma Atlet Kemayoran, dan dua pasien di RSPI Sulianti Saroso.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air, pemerintah memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk orang, khususnya dari negara-negara yang banyak kasus Omicronnya.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
33o
Kurs