Jumat, 3 Mei 2024

Ketua KPK Tekankan Pentingnya Pendidikan untuk Membangun Integritas Bangsa

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Firli Bahuri Ketua KPK. Foto: dok. suarasurabaya,.net

Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan pentingnya pendidikan dalam upaya membangun karakter dan integritas bangsa. Menurutnya, pendidikan sangat penting sebagai salah satu upaya mewujudkan tujuan negara, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

“KPK sudah tentu menilai pendidikan sangat penting karena menjadi urat nadi dan elemen vital dalam upaya membangun karakter serta integritas bangsa melalui pendidikan yang berkualitas yang menanamkan nilai-nilai antikorupsi di dalamnya,” kata Firli dikutip Antara, Minggu (2/5/2021).

Dia bilang, dengan bangsa yang cerdas, kesejahteraan umum bagi semua anak bangsa akan terwujud. Bahkan, jauh lebih dari itu, menurutnya, pendidikan adalah salah satu senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.

Oleh karena itu KPK memasukkan pendidikan sebagai salah satu national interest dalam roadmap (peta jalan) 2011—2023. Selain itu, KPK juga menempatkan pendidikan sebagai strategi pertama dari tiga strategi pemberantasan korupsi lain yang jadi core business (bisnis inti) KPK.

Memanfaatkan jejaring pendidikan formal maupun nonformal mulai sejak taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, KPK memasukkan unsur dan nilai-nilai pendidikan antikorupsi kepada masyarakat untuk membentuk dan menjaga karakter serta integritas setiap anak bangsa.

Supaya para generasi penerus bangsa itu bisa lepas dan tidak terpengaruh bahaya laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini. Untuk itu, dia sependapat bahwa Ki Hajar Dewantara telah memberikan banyak teladan akan pentingnya pendidikan bagi kehidupan dan kemajuan bangsa ini.

Menurutnya, tidak ada hukuman yang lebih menyedihkan dari terpenjara oleh kebodohan. Kebodohan jelas merupakan akar atau jurang kemiskinan dan kemaksiatan.

“Hanya dengan pendidikanlah, bangsa ini dapat terlepas dari beragam belenggu kemaksiatan, salah satunya korupsi dan perilaku koruptif yang telah menggurita di republik ini,” kata Firli.

Dia juga tidak memungkiri nilai-nilai perjuangan yang diajarkan Ki Hajar Dewantara bersama pahlawan pendidikan lainnya semuanya benar. Karena melalui pendidikan kehidupan dan masa depan yang lebih baik bisa terengkuh.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari tanamkan selalu nilai-nilai antikorupsi dalam setiap pendidikan di republik ini agar cita-cita merdeka dari laten korupsi dapat segera raih dan wujudkan di bumi pertiwi,” tuturnya.(ant/den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
30o
Kurs