Korban Meninggal Tertimpa Pohon di Wisata Jolotundo Bertambah Jadi Tiga Orang

Korban tewas akibat tertimpa pohon tumbang di warung kopi di kawasan wisata petirtaan Jotundo, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (14/11/2021) bertambah satu orang.

Dari data yang diperoleh dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokarto, satu korban tersebut bernama Yusuf Klimin (22) warga Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

“Iya korban bertambah satu, korban yang ke tiga ini meninggal di RSUD Seokandar saat menjalani perawatan,” ungkap Djoko Supangkat Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto seperti yang dilaporkan Fuad Radio Maja FM kepada suarasurabaya.net, Senin (15/11/2021).

Kata dia, korban meninggal setelah mengalami luka berat pada bagian kaki, kepala dan anggota badan yang lain.

“Sebelumnya korban ini dinyatakan mengalami luka berat. Tapi sekitar pukul 21.00 WIB saat menjalani perawatan korban dinyatakan meninggal,”paparnya.

Sebelumnya, sebuah pohon dengan diameter 80 centimeter tiba-tiba tumbang menimpa sebuah warung milik Suparti Ningsih yang berada di sekitar lokasi wisata Jolotundo.

Pohon jenis Kadutan yang berada di belakang warung dengan ukuran 4X6 itu mendadak tumbang pada pukul 16.30 WIB usai kawasan itu diguyur hujan sejak pukul 14.00 WIB. Saat itu, di dalam warung terdapat 8 orang.

Dari 8 orang tersebut, 3 orang meninggal dunia dan 5 orang lain mengalami luka-luka. Berikut data korban yang diterima suarasurabaya.net:

1. Muhammad Riyan Amim Rizaldi, 45 tahun, warga Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto (meninggal dunia)

2. Qori Irawan, 18 tahun, warga Dusun Jedong Wetan, Desa Jedong, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto (meninggal dunia)

3. Yusuf klimin, 22 tahun, warga Dusun Madyopuro, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto (meninggal dunia)

4. Zaini, 18 tahun, warga Dusun Wotanmas, Desa Jedong, Kecamatan Ngoro (luka berat)

5. Fernan Candra Habibi, 15 tahun, warga Dusun Wotanmas, Desa Jedong, Kecamatan Ngoro (luka berat)

6. Ahmad Afan Septian, 14 tahun, warga Dusun Wotanmas, Desa Jedong, Kecamatan Ngoro (luka ringan)

7. Endah Umamah, 33 tahun, warga Dusun Wonosari, Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro (luka ringan)

8. Moh. Yudi, usia 19 tahun, warga Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto (luka berat).(tin/rst)