Jumat, 19 April 2024

Lima Kantong Temuan Tim Penyelam TNI AL Dibawa ke Posko Darurat Sriwijaya Air Tanjung Priok

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Tim Penyelam TNI AL mengevakuasi temuan baru pecahan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan bagian tubuh korban yang diambil dari bawah Perairan Kepulauan Seribu, ke KRI Tenggiri, Selasa (12/1/2021). Foto: Dok/Farid suarasurabaya.net

Tim Penyelam TNI AL siang hari ini, Selasa (12/1/2021), kembali memukan barang-barang terkait musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di Perairan Kepulauan Seribu.

Pantauan suarasurabaya.net di lokasi pencarian, ada dua kantong baru hasil temuan bawah laut yang dibawa tim penyelam, sekitar pukul 11.50 WIB.

Informasi dari Tim Penyelam TNI AL, dua kantong itu berisi pecahan bagian pesawat, dan ada juga potongan tubuh korban.

Temuan baru itu kemudian dikumpulkan di atas KRI Tenggiri kapal milik TNI AL.

Sebelumnya, sudah ada tiga kantong yang disimpan di KRI Tenggiri. Isinya juga bagian pesawat dan potongan tubuh korban.

Sekarang, hasil temuan itu dibawa ke Posko Darurat yang ada di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sampai sekarang, operasi pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih berlangsung di Perairan Kepulauan Seribu.

Informasi dari Laksamana Pertama Yayan Sofyan Komandan Satuan Tugas Lapangan Operasi Pencarian dan Pertolongan Sriwijaya Air, total ada 160 orang penyelam yang bergantian melakukan pencarian bagian pesawat mau pun korban.

Tim penyelam juga menjadi ujung tombak untuk menemukan kotak hitam (black box) yang berisi data penerbangan pesawat, dan pembicaraan kabin pesawat antara pilot dengan co-pilot, kru pesawat dan menara pemantau.

Black box itu sangat penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

Seperti diketahui, Pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang kontak dengan menara pengawas beberapa menit lepas landas, Sabtu (9/1/2021) siang.

Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 14.36 WIB, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio, Pontianak pukul 15.15 WIB.

Pesawat Boeing 737 seri 500 berpenumpang 50 orang plus 12 awak itu jatuh di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.(rid/iss/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs