Melek Perbankan Digital, Guru SMK se-Surabaya Ikut Workshop

Sebanyak 40 guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akuntansi dan Perbankan Kota Surabaya, ikuti Workshop Digital Learning dalam Dunia Pendidikan Perbankan gelaran Program Studi (Prodi) Sarjana Manajemen Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas. Workshop bertujuan peningkatan kompetensi guru jenjang SMK se Kota Surabaya ini juga diikuti perwakilan dari Ponogoro, Madiun, dan Jember.

Bagus Permadi, M.Pd., Ketua MGMP Akuntansi dan Perbankan, menyampaikan webinar ini bermanfaat untuk membekali dan menambah wawasan para pendidik atau guru di sekolah baik dari guru bidang akuntansi maupun perbankan.

“Untuk pertemuan webinar ini, kami sebetulnya dan pada intinya ingin memberikan ilmu dan wawasan kepada teman-teman semua, baik teman-teman di Akuntansi maupun di Perbankan. Mereka (guru-guru) nantinya setelah mengikuti workshop ini dapat menularkan ilmu yang diterima ini kepada anak didik masing-masing sehingga kelak akan menjadi anak-anak yang sukses,” terang Bagus Permadi, Sabtu (4/9/2021).

Ditambahkan Prof. Dr. Tatik Suryani, M.M., Psi., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas, bahwa pihaknya sangat berterimakasih kepada segenap guru-guru peserta workshop kali ini sebagai bagian dari pengenalan digital learning maupun dunia perbankan saat ini.

“Kami sangat terbuka dari fakultas sangat terbuka untuk program-program yang lain sepanjang kami bisa lakukan. Misalnya, dosen-dosen bisa memberikan materi dan membuat pembelajaran digital yang lebih fun, kuis-kuis yang menarik, dan lainnya. Jadi, kami berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini, kami sangat terbuka akan kebutuhan para guru ini di sekolah, maka akan kami diskusikan di fakultas dan program studi, sehingga nanti bisa diagendakan bentuk acaranya,” papar Tatik Suryani.

Pada kegiatan ini, narasumber berkaitan dengan Digital Learning disampaikan oleh Achmad Saiful Ulum, S.AB., M.AB. Pihaknya memberikan kiat-kiat dan panduan berkaitan sumber belajar hingga praktik pembelajaran yang bisa dimanfaatkan oleh para guru agar lebih menarik dan dapat diterima oleh para siswa milenial saat ini.

Kemudian, Evi Sistiyarini, S.E., M.M., sebagai narusumber kedua yang menyampaikan pembelajaran digital berkaitan dengan laboratorium perbankan. Dalam paparannya, Laboratorium Bank UHW Perbanas sudah berbasis digital dan mudah diakses dimanapun asal memiliki jaringan internet.

Selama workshop berlangsung, para guru diberikan kesempatan mempelajari proses pembelajaran perbankan secara digital. Dengan mengakses laman website yang disediakan, para guru bisa melakukan simulasi pembelajaran lab bank.

Seperti yang disampaikan Evi Sistiyarini, para guru mempraktikkan pembelajaran Akuntansi yang biasa dilakukan oleh Back Office Perbankan. “Apabila bapak Ibu ingin mengembangkan Lab Bank di SMK masing-masing misalnya, kami siap untuk menjalin kerja sama,” tutup Evi Sistiyarini.(tok)