Jumat, 26 April 2024

Pemerintah Pusat Mengapresiasi Keberhasilan Kota Blitar sebagai Percontohan Normal Baru

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat, di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP), Kota Blitar, Jawa Timur Selasa (7/9/2021). Foto: Biro Pers Setpres

Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator Penanganan Covid-19 wilayah Jawa dan Bali menilai, uji coba penerapan normal baru di Kota Blitar, Jawa Timur, berjalan sesuai harapan.

Berdasarkan evaluasi, dalam pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar yang berlangsung dari tanggal 4 Oktober 2021, kasus penularan Covid-19 tetap rendah.

“Sebagian besar aktivitas masyarakat Kota Blitar bisa dilakukan mendekati kehidupan normal, dan bisa terkendali karena tingginya tingkat pelacakan kasus, vaksinasi, dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya dalam keterangan pers virtual, Senin (18/10/2021).

Atas keberhasilan penanganan Covid-19 di Kota Blitar, pemerintah pusat mengapresiasi Wali Kota, Dandim, Kapolres, Kepala Dinkes, dan seluruh pihak yang berkontribusi.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi menegaskan, penanganan pandemi Covid-19 di Kota Blitar bisa menjadi contoh kabupaten/kota lain.

Seperti diketahui, pemerintah memperpanjang lagi masa aktif PPKM berjenjang di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Kebijakan yang diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 itu berlaku selama dua pekan ke depan, mulai tanggal 19 Oktober sampai 1 November 2021.

Mulai hari ini, ada 54 kabupaten/kota di Jawa-Bali berstatus PPKM Level 2, dan dan sembilan kabupaten/kota berstatus PPKM Level 1.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang PPKM di Jawa dan Bali, ada lima kota di Provinsi Jawa Timur yang menerapkan PPKM Level 1.

Selain Kota Blitar, PPKM Level 1 juga berlaku di Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, dan Kota Pasuruan.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs