Jumat, 26 April 2024

Perhatikan Tiga Hal Ini Agar PPKM Efektif

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Prof. Mustain Mashud, Guru Besar Sosiologi Universitas Airlangga mengatakan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif.

Pertama, harus ada kejelasan bedanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan PPKM. Kedua, sosialisasi yang masif.

“Masyarakat harus tahu bedanya PSBB dan PPKM. Ini pentingnya sosialisasi agar masyarakat tahu, mengerti, memahami, mencermati dan menaati. Sehingga masyarakat merasakan manfaat PPKM,” ujarnya kepada Radio Suara Surabyaa, Selasa (12/1/2021).

Ketiga, pentingnya kontrol sosial dari aparat dan masyarakat. Menurut Prof. Mustain, situasi saat ini memang dilematik dan problematik dari dua pihak, pemerintah atau negara dan masyarakat. Pemerintah atau negara bertanggung jawab mengontrol dan segera menghentikan dampak pandemi. Sedangkan masyarakat tidak bisa dibatasi terus kegiatannya. Setiap hari harus memenuhi kebutuhan.

“Melihat situasi yang seperti ini, kita sebagai warga masyarakat harus mengikuti kebijakan pemerintah, yaitu melalui PPKM yang disebut-sebut berbeda dengan PSBB. Mau tidak mau, perlu kesabaran, pengobanan, dan kontrol diri dari masyarakat dalam memperjuangkan kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.

Dalam rangka meningkatkan kontrol sosial oleh masyarakat, Prof. Mustain menilai perlunya revitalisasi Kampung Tangguh yang sudah ada. Selain itu, pemberian bantuan dari pemerintah juga masih perlu dilakukan.

“Sebetulnya kecenderungan masyarakat semakin bagus. Artinya kebijakan pemerintah semakin diinternalisasi, disadari kemanfaatannya karena menyangkut keselamatan. Saya melihat mulai ada kesadaran menaati protokol kesehatan penting untuk diri sendiri dan lingkungan terdekat. Misal, kalau ada yang tidak pakai masker ditegur. Tidak bisa hanya mengandalkan aparatur. Kontrol harus dihidupkan di masyarakat oleh tokoh-tokoh lokal,” kata Prof. Mustain.(iss/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs