Kamis, 28 Maret 2024

Peringatan HKSN 2021, Risma Ingatkan Ancaman Global Warming

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Tri Rismaharini Menteri Sosial di Peringatan Ke-64 Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (20/12/2021). Foto: Istimewa

Peringatan Ke-64 Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN)  digelar di Lapangan Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan mengambil tema “Perkokoh Solidaritas Sosial Indonesia Sejahtera”.

Tri Rismahrini Menteri Sosial dalam sambutannya mengatakan, global warming membawa tantangan luar biasa. Setiap tahun, bencana terjadi di seluruh pelosok negeri dan membawa dampak merugikan bagi kehidupan masyarakat.

“Kita bisa membantu mengurangi dan mengatasi dampak bencana bagi masyarakat dengan bergandeng tangan bersama-sama,” katanya di Puncak Peringatan HKSN, Senin (20/12/2021).

Pada kesempatan tersebut, Risma juga menekankan, selain bencana alam, bencana non alam juga tidak kalah serius dampaknya. Seperti pandemi Covid-19 yang hari ini masih melanda dunia.

Menurutnya, pandemi Covid-19, sudah berlangsung hampir dua tahun, tak hanya merenggut ribuan nyawa, tapi juga memberi efek domino yang besar di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Khususnya sektor ekonomi yang terdampak pada pengurangan jam kerja, bahkan sampai kehilangan pekerjaan karena sejumlah perusahaan melakukan efisiensi untuk bertahan di tengah pandemi.

Namun, di balik pandemi, ia melihat betapa kuatnya kerja sama dan solidaritas masyarakat Indonesia, sehingga pandemi berhasil dikendalikan.

“Semua eleman masyarakat bahu membahu, menyumbangkan tenaga, pikiran, waktu, harta, bahkan nyawa, untuk menyelamatkan mereka yang terinfeksi Covid-19 dan mencegah penyebarannya. Juga membantu mereka yang terdampak secara ekonomi,” katanya.

Ia juga meminta  perhatian terhadap situasi global yang semakin kompetitif yang kini dihadapi. Untuk memenangkan persaingan, kata kuncinya tetap sama, harus kembali memperkuat kebersamaan, persatuan dan kesetiakawanan.

“Jangan terkotak-kotak. Mari kita bergotong-royong dan bersama-sama untuk mengatasi berbagai tantangan. Dengan kekurangan yang kita miliki, jalan keluarnya adalah dengan berkerja sama,” katanya.

Ia sangat bersyukur, semangat atau solidaritas yang tinggi dan bergotong-royong itu, sudah terpatri di lubuk hati dan sanubari seluruh lapisan masyarakat Indonesia, sejak zaman perjuangan hingga berdirinya negara ini. Bahkan, semangat itu tak pernah luntur hingga saat ini, sehingga persoalan seberat dan sesulit apapun bisa diselesaikan.

“Kita semua terpanggil untuk menyingsingkan lengan baju, menyumbangkan tenaga, pikiran, dan apapun yang kita punya untuk saling membantu saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air,” ujar Risma.

Risma pun mengenang saat ia menghadapi berbagai keadaan sulit saat diamanahkan memimpin Kota Surabaya. Namun dengan gotong royong dan kebersamaan, semua masalah bisa diatasi.

Dalam kesempatan yang sama Erzaldi Rosman Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka mengaku bangga menjadi tuan rumah peringatan HKSN tahun 2021. Gubernur menyatakan apresiasi dan terima kasih atas berbagai program yang sudah berjalan selama HKSN tahun ini.

Menggarisbawahi arahan Mensos, ia menyatakan, di tengah-tengah berbagai capaian, tidak dipungkiri banyak saudara-saudara kita yang masih kekurangan. Berbagai bencana juga berdampak pada berkurang atau hilangnya kesempatan masyarakat memperoleh penghasilan.

“Mari kita eratkan gotong royong, kerja sama, dan kebersamaan sebagai kekuatan untuk mengatasi berbagai tantangan,” katanya

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penganugerahan Satya Lencana Kebhaktian Sosial oleh Mensos kepada 11 tokoh yang dinilai memberikan kontribusi nyata dalam agenda penyelenggaraan kesejahteraan sosial. (man/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
28o
Kurs