Sabtu, 27 April 2024

Rame-Rame Dukung Penanganan Covid-19 di Surabaya

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menerima bantuan dari sembilan stakeholder, Jumat (9/7/2021) Foto : Humas Pemkot

Dukungan dari banyak pelaku usaha dan stakeholder di Kota Pahlawan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19 terus mengalir.

Jumat (9/7/2021) ini Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menerima beragam bantuan dari sembilan stakeholder sekaligus. Sembilan bantuan itu datang dari perusahaan, lembaga, maupun perorangan.

Ada bantuan dari PT Pelindo III berupa beras sebanyak 2 ton, gula 1 ton, minyak goreng 1.000 liter dan 500 kardus mie instan. Juga dari PT Terminal Peti Kemas berupa beras 500 kilogram, gula 100 kilogram, minyak goreng 100 liter, serta seratus bungkus mie telur kering.

Tidak hanya itu, bantuan juga datang dari Spins Interactional School berupa beras sebanyak 1,5 ton. Juga bantuan uang tunai dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri se-Surabaya senilai Rp187.326.000.

Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) se-Surabaya pun turut menyalurkan bantuan sebesar Rp310 juta. Serta bantuan berupa 5 ribu dus masker dan 1.000 boks vitamin dari PT Lisa Concrete.

Sementara, Yayasan Xin Zhong School juga menyerahkan bantuan untuk Pemkot Surabaya berupa beras sebanyak 5 ton, 300 dus mie instan, 300 kilogram telur, dan 500 liter minyak goreng.

Sedangkan bantuan dari perseorangan yang diterima Eri atas nama Mintarso Hidayat Lim. Yang bersangkutan menyerahkan 300 lembar triplek berukuran 12 MM 4 X8, dan beras 1.500 kilogram atas nama Permadi.

Bantuan itu diterima Eri di sela-sela kesibukannya memantau pelaksanaan vaksinasi massal yang berada di Gelora 10 November, Tambaksari, Jumat. Dia mengaku bangga dan terharu atas dukungan berbagai lapisan masyarakat.

Baginya, pandemi Covid-19, tidak akan bisa dilewati tanpa adanya dukungan semua elemen masyarakat.

“Saya sangat bangga dan terharu, karena kami tidak bisa menghadapi ini tanpa dukungan dari panjenengan semua. Gotong-royong dalam mencapai sebuah tujuan, selalu ada bantuan pergerakan dari masyarakat, sekali lagi matur nuwun,” katanya.

Dia menjelaskan, bantuan ini langsung dimasukkan dalam data Surabaya Peduli Bencana. Rencananya, barang-barang kebutuhan pokok itu akan didistribusikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Terutama, bagi warga yang dalam satu keluarga terpapar Covid-19, sehingga tidak bisa keluar membeli kebutuhan pokok. “Kami bagi untuk warga surabaya yang hari ini isoman dalam satu keluarga, karena pasti tidak boleh keluar. Kami akan berikan itu,” paparnya.

Eri Ccahyadi memastikan, warga yang isoman tetap dalam pemantauan puskesmas setempat. Makanya, agar puskesmas mengetahui kondisi warga apabila warga terpapar wajib melaporkan kepada puskesmas.

“Sehingga jangan menunggu sakit parah baru lapor ya. Jadi ketika merasa badannya tidak enak langsung saja diperiksakan, supaya kita bisa tahu intervensi apa yang akan kami berikan. Baik itu obat-obatan, makanan atau bantuan,” urainya.

Sementara itu, Boy Robyanto Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menambahkan, dia akan terus membantu pemerintah kota melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

“Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kami untuk peduli kepada masyarakat dari sisi sosial,” urainya.

Dia berharap bantuan itu bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bahkan, dia mengaku bersedia untuk terus mendukung pemkot seperti yang dilakukannya di wilayah Pelindo III lainnya.

“Kita bantu secara merata sesuai dengan wilayah pelindo III. Semoga ini membawa manfaat untuk masyarakat Surabaya,” katanya. (man/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs