Jumat, 10 Mei 2024

Terinspirasi Drama Korea, Undika Sediakan IBT Tech. Inc Dinamika

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Inkubator terinspirasi serial drama Korea dibuat Universitas Dinamika Surabaya. Foto: Humas Undika

Terinspirasi dari serial drama Korea berjudul Start-Up, Universitas Dinamika menyediakan wadah start up, program Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT) Tech. Inc Dinamika. Program ini merupakan wadah civitas akademik untuk mengembangkan bisnis bidang teknologi.

“Program ini dibuat karena Pemerintah mendorong masyarakat mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. Sehingga Prof Budi Jatmiko Rektor Undika membuat inkubator yang benar-benar membentuk startup,” terang Sri Hartini Eko Wulandari S. Kom., M. MT., Chief Technology Officer (CTO) IBT Tech. Inc Dinamika, Selasa (9/2/2021).

Program ini diperuntukkan seluruh civitas akademik Undika, mulai dari mahasiswa, dosen, karyawan dan juga alumni. Diperbolehkan, jika dalam tim terdapat karyawan dengan mahasiswa atau pun dengan alumni.

Hingga saat ini terdapat empat start up yang lolos seleksi masuk dalam IBT Tech. Inc Dinamika yang diselenggarakan pada akhir tahun 2020 lalu. Empat start up tersebut meliputi Team Cancare, Mitra Home Building, Picnicker, dan Team Suvis.

Menurut Sri Hartini program IBT Tech. Inc Dinamika sangat diperlukan dalam pengembangan start up, karena selama dua tahun akan ada pendampingan dan mentor secara langsung pada tim.

“Kami ingin ada sebuah wadah agar start up itu benar-benar jalan, yakni dapat profit, investor dan ada yang mengawasi. Karena saya melihat selama ini di setelah menerima program KWU, KBMI dan lainnya itu mereka tidak jalan lagi, ” kata Yani, sapaan Sri Hartini.

Tim yang lolos dalam IBT Tech. Inc Dinamika akan dibimbing selama dua tahun oleh pendamping dan mentor. Setiap tim akan mendapatkan fasilitas kantor, wifi gratis, sarana prasarana, dan pembimbing khusus jika dibutuhkan. Selain itu kampus akan membantu tim yang membutuhkan biaya untuk promosi ke platform-platform tertentu.

Bahkan nantinya pihak kampus akan mencarikan rekomendasi investor untuk start up yang sudah memiliki profit.

Setiap tim juga harus membuat laporan setiap bulan, kata Yani, dan setiap enam bulan akan dilakukan evaluasi terkait profit start up. Dan setelah enam bulan berikutnya akan dilihat pergerakan profit setiap teamnya.(tok/dfn/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
29o
Kurs