Rabu, 8 Mei 2024

Ubah Perilaku Cium Tangan dengan Menundukkan Kepala

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Bram suarasurabaya.net

Prof. Dr. Ahmad Muzakki Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim menyarankan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini mengubah perilaku cium tangan dengan menundukkan kepala ketika bertemu dengan orang yang lebih tua.

“Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat, kalau mendatangi orang tua kandung, juga datang ke kyai, hindari betul sebisa mungkin tradisi bersentuhan bersalaman. Karena tradisi bersalaman bisa diganti dengan cara menunduk, sebagaimana orang Jepang,” jelasnya pada Radio Suara Surabaya, Rabu (12/5/2021).

Menurutnya, itu menjadi salah satu di antara praktik ubah perilaku yang paling berat yaitu dengan menegosiasikan antara kondisi psikologis dengan praktik tradisi masyarakat. Sehingga, seakan-akan, jika tidak cium tangan artinya kurang hormat.

Ia mengingatkan bahwa saat ini, masih dalam masa pandemi, sehingga tradisi seperti itu juga harus disesuaikan untuk menjaga keselamatan jiwa.

“Jangan sampai kita ini membahayakan diri sendiri dan menimbulkan bahaya bagi orang lain, itu kaidahnya,” katanya yang juga sebagai Ketua Dewan Pendidikan Jatim

Prof. Muzakki juga memberikan pemahaman bahwa rasa sayang kepada kyai, tokoh-tokoh maupun orang tua jangan sampai mengalahkan kebutuhan dan kewajiban untuk menjaga keselamatan umat.

“Adaptasi ini yang harus kita lakukan secara kuat, ” ujar Prof. Muzakki yang juga Sekretaris Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim itu.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyandingkan keyakinan dengan ilmu sains. Karena sains juga menjadi bagian dari ilmu agama yang harus dipercaya.

Berkaitan dengan silaturahmi ke rumah sanak saudara yang kerap kali dilakukan selama Lebaran, Prof. Muzakki mengatakan boleh untuk membuka pintu rumah, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Pintu bisa tetap kita buka, tetapi kita kode bahwa silaturahmi itu, satu, jarak harus dijaga betul. Kedua, jangan sampai menimbulkan sentuhan fisik. Ketiga, sebisa mungkin kita hindari ruang yang tertutup,” jelasnya.(frh/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
28o
Kurs