Jumat, 29 Maret 2024

1.917 Personel Polisi Turun, Amankan Demo BBM di Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Mobil pengamanan polisi yang berjejer di Jalan Indrapura depan Gedung DPRD Jawa Timur, Selasa (6/9/2022). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kepolisian Polrestabes Surabaya menyiagakan sebanyak 1.917 personel menjelang unjuk rasa pada Selasa (6/9/2022).

Kompol Muchammad Fakih Humas Polrestabes Surabaya menjelaskan, ribuan personel itu akan ditempatkan di Bundaran Waru sebagai titik kumupul, kemudian Gedung DPRD Jatim, Gedung Negara Grahadi, dan Kantor Gubernur Jatim.

Sedangkan, para pendemo memiliki dua opsi melintasi jalur menuju ke titik aksi, yaitu melalui Jalan Raya Darmo dan Jalan Dipenogoro.

“Kami akan mengupayakan pengguna jalan lain tetap bisa melintas saat pendemo sudah memasuki jalur itu,” kata Fakih saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).

Namun apabila situasinya tidak memungkinkan untuk melintas bersama pengguna jalan lain, Fakih menjelaskan salah satu jalur antara Raya Darmo dan Diponegoro yang dilewati pendemo akan ditutup sementara.

Selain penjagaan ketat dari personel, Polrestabes Surabaya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di salah satu titik aksi. Yaitu untuk di Gedung Negara Grahadi.

Fakih merinci, saat menjelang aksi lalu lintas dari Jalan Simpang Dukuh menuju Jalan Gubernur Suryo akan ditutup dan dialihkan ke Jalan Genteng Kali.

Kemudian lalu lingas dari arah Jalan Tunjungan menuju ke Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang.

Selanjutnya lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Gubernur Suryo ditutup dan diluruskam ke Jalan Embong Malang.

Dan yang terakhir arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Taman Apsari akan ditutup, dan diluruskan ke Jalan Embong Malang.

Fakih menyebut meski pihaknya sudah membuat rekayasa lalu lintas, akan tetapi kondisi dan situasi di lapangan bisa berubah sewaktu-waktu.

“Terutama untuk titik aksi yang bisa jadi ada perubahan lokasi,” kata dia.

Pihak kepolisian akan mengawal mulai dari titik kumpul dan titik aksi hingga berlangsungnya demonstrasi penyampaian tuntutan. Sesuai peraturan pihak kepolisian, maksimal aksi hanya berlangsung sampai pukul 18.00 WIB.

“Kami berharap nanti aksi bisa selesai sebelum pukul enam sore, agar nanti pengguna jalan lain tidak terganggu saat kepulangan,” pungkas Fakih.

Untuk diketahui, demo pada hari ini akan diikuti oleh berbagai serikat pekerja buruh dan kelompok mahasiswa. Ribuan massa aksi akan membawa beberapa tuntutan terkait kenaikan harga BBM yang baru saja ditetapkan oleh pemerintah psusat.(wld/iss/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs