Jumat, 26 April 2024

460 Ribu Santri Ikuti Apel Nasional Hari Santri di 528 Lokasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Dokumentasi pelaksanaan Hari Santri di Kota Surabaya. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebutkan sebanyak 460 ribu orang santri akan mengikuti Apel Nasional Hari Santri 2022 di 528 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Pada tahun ini, patut kita berbahagia karena peringatan akan diikuti elemen masyarakat. Kami berkolaborasi dengan Kementerian Agama, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten dan kota,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara yang diterima di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

PBNU memusatkan Apel Nasional Hari Santri 2022 di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). Apel nasional yang rencananya diikuti sekitar 460 ribu santri itu tersebar 528 titik di seluruh Indonesia, serta diikuti oleh pengurus besar, pengurus wilayah, cabang, dan pengurus cabang istimewa (PCI) NU.

Gelaran acara peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2022 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, Apel Nasional Hari Santri juga diikuti oleh masyarakat umum, kepala daerah, aparat keamanan, pegawai negeri sipil (PNS), dan tokoh masyarakat.

Dalam rapat persiapan akhir Apel Nasional Hari Santri 2022 secara daring, sejumlah pengurus wilayah dan pengurus cabang NU melaporkan jumlah peserta yang akan ikut memeriahkan apel nasional.

Apel Nasional Hari Santri 2022 akan digelar Sabtu pukul 06.50 hingga 07.30 WIB secara luring dan daring.

K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) Ketua Umum PBNU akan memimpin langsung pelaksanaan apel nasional tersebut, serta menyampaikan beberapa hal penting.

Gus Yahya menyampaikan bahwa penetapan Hari Santri, menjadi momentum untuk mengenang dan menghormati jasa perjuangan para pahlawan, seperti K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari, K.H. Ahmad Dahlan, H.O.S Cokroaminoto, Tengku Fakinah, serta Maria Josephine Walanda Maramis, yang turut berjuang sejak zaman prarevolusi kemerdekaan.

“Hari Santri adalah peringatan jasa dan keteladanan para pahlawan secara umum, yakni sebagai momentum mengenang kepahlawanan segenap bangsa Indonesia, bukan hanya satu kelompok tertentu saja,” ujarnya.(ant/red/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
27o
Kurs