Sabtu, 20 April 2024

Asap Kebakaran Lahan Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang arah Brebes pada Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 14.15 WIB. Foto: Randy Setiawan via WA SS

Kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di KM 253 Tol Pejagan-Pemalang diduga karena minimnya jarak pandang pengemudi kendaraan akibat asap tebal yang timbul dari pembakaran lahan di ruas tol tersebut. Lokasi kejadian berada di wilayah Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

“Kejadian bermula karena ada warga yang melakukan pembakaran rumput. Di bahu jalan tol banyak rumput kering, kebetulan ada yang bakar dan angin mengarah ke sisi selatan jadi mengakibatkan asap tebal dan mengganggu jarak pandang sehingga terjadi kecelakaan beruntun,” kata Ipda Rio Kasubnit VI PJR Tegal saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu (18/9/2022).

Rio menambahkan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas yang tiba di lokasi sempat berupaya memadamkan lahan terbakar yang menimbulkan kobaran api yang membesar menggunakan APAR kecil, namun ini kurang maksimal. Sehingga petugas meminta bantuan dari Petugas Pemadam Kebakaran Jember untuk memadamkan api.

Saat ditanya lebih lanjut apakah petugas tol tidak memonitor kepulan asap dari pembakaran lahan ini, ia menjawab petugas sudah melakukan patroli sebelum  kecelakaan terjadi.

“5 menit sebelum kejadian ada patroli di jalur seberang, itu belum terdapat kepulan asap. Kemudian pihak patroli putar balik dan dapat laporan dari pengguna jalan ada kebakaran lahan,” ujarnya.

Penyelidikan penyebab kebakaran, dijelaskan oleh Rio, juga melibatkan tim Inafis untuk mementukan titik awal kebakaran.

Akibat kecelakaan ini ada 18 orang mengalami luka ringan dan 1 orang meninggal dunia.(dfn/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
26o
Kurs