Jumat, 19 April 2024

Bayi Warga Binaan Rutan Surabaya Bertemu Sang Ayah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
AV, narapidana Rutan Kelas II A Surabaya--mengenakan rompi oranye--saat bertemu sang suami yang menggendong buah hati mereka, Sabtu (1/10/2022). Foto Humas Kemenkumham Jatim.

Bayi yang dilahirkan perempuan berinisial AV, usia 37 tahun, warga binaan Rutan Kelas II A Surabaya, Jawa Timur bertemu dengan ayahnya pada Sabtu (1/10/2022).

Sebelumnya diberitakan, seorang warga binaan berinisial AV, melahirkan seorang bayi laki-laki di Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya, di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (21/9/2022).

Pertemuan yang memanfaatkan layanan kunjungan tatap muka ini merupakan yang kedua bagi suami AV dengan sang anak.

Pertemuan pertama ayah dan anak terjadi tepat setelah proses persalinan.

Dalam pertemuan yang berlangsung haru itu suami AV menghabiskan waktu kunjungan dengan menggendong bayinya sembari mengobrol bersama sang istri.

Sementara itu, Zaeroji Kepala Kantor Wilayah Kemenkumhan Jatim menyampaikan pertemuan itu diizinkan setelah AV usai menjalani masa isolasi.

“Sesuai aturan yang berlaku selama pandemi, AV dan bayinya harus menjalani isolasi di blok khusus selama minimal satu minggu,” tutur Zaeroji saat memberikan keterangan.

Zaeroji mengatakan bahwa pemberian kesempatan kunjungan ini sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia merinci kunjungan sementara ini hanya di hari Selasa, Kamis dan Sabtu saja.

“Itu pun hanya keluarga inti saja yang boleh bertemu dan wajib menunjukkan kartu vaksin Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Amiek Dyah Kepala Rutan Perempuan Kelas II A Surabaya mengungkapkan, dengan adanya kunjungan dari suami AV tentunya akan membawa dampak positif baik bagi AV maupun bayinya.

Menurutnya tidak mudah bagi seorang ibu yang mengasuh bayinya di dalam Rutan. Apalagi ikatan batin antara ayah dan anak juga harus tetap dijaga, oleh karena itu, pihaknya berupaya semaksimal mungkin dalam memfasilitasi kunjungan ini sesuai aturan yang berlaku.

“Dengan dikunjungi keluarga tentu akan menambah semangat AV dalam menjalani sisa pidana sekaligus mengasuh bayinya di dalam Rutan,” ujarnya.

Amiek juga mengatakan bahwa yang dibutuhkan warga binaan saat berada di dalam adalah dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat.

“Keluarga dan orang terdekat tentu menjadi support system yang paling utama,” pungkasnya.(wld/ris)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs