Minggu, 5 Mei 2024

Bio Farma Kolaborasi Dengan CEPI, Bersiap Hadapi Endemi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara

Bio Farma perusahaan negara (BUMN) yang bergerak di bidang farmasi, tengah berkolaborasi dengan Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) untuk memperkuat kesiapsiagaan, serta respons guna menghadapi pandemi dan endemi yang mungkin terjadi di masa mendatang di Indonesia dan ASEAN.

“Sejak terjadinya pandemi Covid-19, kita semua belajar bahwa kesiapan atas kapasitas produksi dan ketersediaan vaksin menjadi hal yang sangat penting untuk mengakhiri pandemi,” tulis Honesti Basyir Direktur Utama Bio Farma melalui keterangan yang diterima Antara, Rabu (21/9/2022).

Honesti mengatakan, kolaborasi antara Bio Farma dan CEPI menjadi sangat penting bukan hanya untuk kepentingan dari sisi industri, tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara. CEPI merupakan kemitraan global inovatif antara organisasi publik, swasta, filantropi, dan masyarakat sipil, untuk mengembangkan vaksin sebagai persiapan menghadapi pandemi dan epidemi.

Dia melanjutkan, Bio Farma sebagai perpanjangan tangan Indonesia dalam bidang kesehatan siap mencoba mengimplementasikan program “100 days mission” dari CEPI.

Program ini dinilai akan sangat berguna untuk Indonesia dan kawasan Asia Tenggara dalam rangka penguatan ketahanan nasional di bidang kesehatan. Selain itu, penjajakan kerja sama lainnya untuk melihat ketertarikan Bio Farma untuk ikut berkolaborasi dalam pengembangan teknologi vaksin berbasis mRNA.

“Dengan kolaborasi antara Bio Farma dengan CEPI, Indonesia minimal sudah memiliki jembatan manakala terjadi pandemi dan kita belum dapat menemukan dan mengembangkan negara mana yang dapat paling cepat untuk menemukan vaksin,” ujar Honesti.

Sementara itu, Melanie Saville Executive Director Research and Development CEPI mengapresiasi upaya Bio Farma yang selama 25 tahun konsisten mensuplai vaksin untuk kebutuhan dunia.

“Bio farma sebagai salah satu key partner bagi CEPI di dunia, di masa yang akan datang untuk menjadi mitra manufakturing bersama CEPI,” kata dia.

Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi, memiliki tugas dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan vaksin untuk kebutuhan vaksinasi nasional.

Sekadar informasi, selain memenuhi kebutuhan nasional, Bio Farma juga sudah mengekspor produknya ke lebih dari 150 negara, dimana 53 diantaranya adalah negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan 49 negara Afrika, dengan kapasitas 3.2 miliar dosis per tahun. (ant/bil)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
31o
Kurs