Sabtu, 27 April 2024

Bolehkah Minyak Gosok Diminum? Ini Penjelasan Ahli

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Minyak kayu putih.

Minyak gosok umum digunakan masyarakat Indonesia dari dulu sampai sekarang untuk mengatasi berbagai penyakit. Seiring perkembangan zaman, minyak gosok yang dipakai di kulit luar, sekarang banyak orang yang meminumnya.

Prof. Dr. Mangestuti Agil, Apoteker M. S. Poli Oti RSUD Dr.Sutomo Surabaya saat mengudara di Suara Surabaya menjelaskan, istilah paling umum di kalangan masyarakat yaitu jamu tradisional.

“Obat yang terbuat dari bahan-bahan alam baik tumbuhan, hewan, maupun mineral. Penggunaannya beragam, mulai digosok, dikompres, atau dikonsumsi,” katanya, Minggu (13/3/2022).

Dia melanjutkan, minyak gosok seringkali dipakai karena memberikan rasa hangat pada pemakainya. Kehangatan itu muncul, karena terbuat dari campuran bahan-bahan alami yang tergolong dalam kelompok minyak atsiri atau minyak esensial.

“Sereh, jahe, itu sangat menunjang berbagai tujuan termasuk pembuatan obat gosok,” tambahnya.

Mangestuti yang mempelajari secara khusus penggunaan minyak atsiri atau essential oil mengatakan, sebelum tahun 2000, masih ada dua kelompok peneliti yang setuju minyak gosok dikonsumsi. Tapi, sebagiannya lagi tidak setuju antara lain karena belum pasti dosis yang tepat dan aman untuk dikonsumsi.

“Minyak atsiri itu banyak sekali komponennya, bisa puluhan bahkan ratusan. Itu yang butuh penelitian lebih lanjut,” imbuhnya.

Namun, belakangan ini mulai ada peneliti yang menyatakan boleh minum minyak gosok.

Merespons hal itu, Prof. Dr. Mangestuti mengingatkan masyarakat memperhatikan bagaimana pencampurannya seberapa larut minyak atsiri ke dalam air. Karena sifat minyak atsiri sangat susah larut dalam air.

Dia khawatir minyak gosok yang sudah terlanjur dikonsumsi tidak bisa diserap tubuh.

“Kalau sudah masuk dalam tubuh apa bisa menembus membran atau lapisan-lapisan sel dalam tubuh? Saya termasuk belum setuju (minyak gosok) dikonsumsi lewat mulut (diminum),” tegasnya.

Tapi, Mangestuti memberikan pengecualian untuk minyak gosok yang berbahan alami seperti daun sereh, atau daun kayu putih untuk dicampur air lalu diminum.

Lebih lanjut, dia menjelaskan penggunaan minyak gosok yang benar tidak boleh langsung dioleskan ke kulit. Tapi, perlu dicampur dengan minyak katalis semisal minyak kelapa, minyak almond, atau minyak zaitun.(lit/fin/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs