Sabtu, 20 April 2024

Di Lanud Iswahjudi Madiun, Ketua DPR Resmikan Gedung Kapten Penerbang Surindro Supjarso

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Puan Maharani Ketua DPR bersama Marsekal TNI Fadjar Prasetyo KSAU meresmikan Gedung Surindro Supjarso di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Kamis (16/6/2022). Foto: Farid suarasurabaya.net

Puan Maharani Ketua DPR RI pada Kamis (16/6/2022) sore meresmikan Gedung Kapten Penerbang Anumerta Surindro Supjarso, di Pangkalan Angkatan Udara Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur.

Hadir dalam acara itu, Marsekal (TNI) Fadjar Prasetyo Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU), dan Megawati Soekarnoputri Presiden ke-5 Republik Indonesia secara virtual.

Kemudian, ada beberapa orang Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Mayor Jenderal TNI Nurcahyanto Pangdam V/Brawijaya, serta belasan orang veteran Penerbang TNI Angkatan Udara.

Sebelum acara peresmian, pihak TNI AU memutarkan video jejak sejarah perjuangan Kapten Penerbang Anumerta Surindro dan para koleganya yang berjuang untuk bangsa dan negara.

Dalam sambutannya, Puan mewakili keluarga besar Almarhum Kapten Penerbang Anumerta Surindro Supjarso mengucapkan terima kasih atas penghormatan yang diberikan TNI AU.

Menurutnya, almarhum merupakan salah seorang penerbang tempur tangguh dan berjiwa patriot yang mendedikasikan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kakek kami, Presiden Soekarno Dalam perayaan HUT AURI tahun 1951 mengatakan, bila angkatan bersenjata Indonesia ingin sejajar dengan angkatan bersenjata dunia, harus memiliki angkatan udara yang kuat dan siap. Jika angkatan perang kita hendak berdiri setaraf, setinggi, sederajat dengan angkatan perang dunia internasional, kita harus mempunyai Angkatan Udara yang sebaik-baiknya,” ucapnya.

Apa yang disampaikan Bung Karno, lanjut Puan, tercermin dalam motto TNI AU yaitu Swa Bhuwana Paksa yang mengandung makna TNI AU merupakan payung yang melindungi seluruh wilayah kedaulatan Indonesia dan mengangkat harkat martabat bangsa serta bertekad membangunnya untuk menjadi Indonesia yang jaya di udara.

Dia berharap, kehadiran fasilitas pelatihan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI) menjadi pengingat tugas serta tanggung jawab TNI AU dalam menjaga kedaulatan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“ACMI menjadi sarana penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel TNI AU, terutama Penerbang, Ground Control Interceptor atau Fighter Controller dan personel pendukung lainnya, sebagai satu sistem senjata guna mewujudkan TNI AU sebagai Angkatan Udara yang disegani,” imbuhnya.

Pada acara itu, Ketua DPR juga memberikan cinderamata dan tali asih kepada keluarga Purnawirawan TNI AU, di antaranya Kapten (Purn) Djoko Suhardi, Kapten (Purn) Suhadi, Keluarga Alm. Letkol Pnb. Anumerta Marda Sarjono, dan Keluarga Alm. Letkol Pnb. Anumerta Luluk Teguh Prabowo.

Sekadar informasi, Kapten Penerbang Anumerta Surindro Supjarso adalah Pilot TNI AU yang hilang pada tanggal 22 Januari 1971 dalam tugas latihan, di Biak, Papua.

Semasa aktif di militer, suami pertama Megawati Soekarnoputri itu dipercaya sebagai pilot pesawat pembom TU 16KS. Tapi, di masa Orde Baru, pesawat itu dilarang terbang karena berasal dari Uni Soviet.

Sehingga, para penerbangnya dialihkan ke skuadron lain. Lalu, Surindro menjadi pilot pesawat caravan.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs