Minggu, 28 April 2024

Diana: Belum Ada Kabar Anak Saya yang Diculik, Padahal Tiap Hari Harus Minum Obat

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Cuplikan rekaman penculikan seorang remaja berusia 16 tahun anak Diana di kawasan Bulak Cumpat, Surabaya pada Kamis (3/2/2022). Foto: Istimewa

Diana pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan anaknya yang berusia 16 tahun diculik oleh segerombolan orang dengan membawa celurit pada Kamis (3/2/2022) sekitar pukul 12.20 WIB. Namun hingga Jumat (4/2/2022) siang belum ada kabar keberadaan anak laki-lakinya tersebut.

“Sampai hari ini belum ada kabar. Saya khawatir kondisi anak saya. Meski pun umurnya 16 tahun, tapi kan sakit autoimun, lupus, mengalami RA (Rheumatoid arthritis adalah peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri, red). Jadi setiap hari harus selalu minum obat steroid untuk mengobati penyakitnya itu. Jadi tidak bisa lepas dari obat,” ujarnya saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (4/2/2022).

Diana mengaku sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya. Apalagi melihat rekaman video saat pelaku yang diduga menculik anaknya itu membawa paksa masuk ke mobil. “Anak saya tulangnya rawan benturan. Lha kok malah dibawa diewer-ewer oleh mereka pas dimasukkan mobil,” ungkapnya.

“Mohon doanya ya, semoga anak saya nggak apa-apa, dan cepat ketemu. Bisa kembali ke rumah lagi bersama saya,” kata Diana berharap.

Diana juga mengatakan, saat peristiwa penculikan, ayahnya juga mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam dari diduga pelaku tersebut.

“Ayah saya dagu dan kaki kena sabetan senjata tajam. Ayah saya kan sudah tua tidak berdaya melawan saat mempertahankan anak saya saat mau dibawa pelaku itu,” ungkapnya.

Setelah peristiwa tersebut, ayah Diana melaporkan kejadian ini ke Polsek Kenjeran dan langsung divisum.

Kasus sampai saat ini masih dalam penyelidikan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sebelumnya, AKBP Anton Elfrino Trisanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak ketika dikonfirmasi Kamis (3/2/2022) mengatakan, polisi masih melakukan pengejaran dan melakukan penyekatan di kawasan Suramadu.

Namun ketika suarasurabaya.net hari ini, Jumat (4/2/2022) kembali menghubungi untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut, belum ada respon dari Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sebelumnya diberitakan, Diana menceritakan kejadian penculikan ini bermula saat anaknya yang berusia 16 tahun, sedang berada di rumah orangtuanya di kawasan Bulak Cumpat, Surabaya. Anak Diana yang dalam kondisi sakit, saat itu bersama kakeknya yang berusia 70 tahun.

Lalu, datang segerombolan orang dengan membawa celurit, memukul dan membawa anak Diana ke dalam mobil. Para tetangga yang mengetahui peristiwa itu tidak ada yang berani menolong karena pelaku mambawa senjata tajam.

Namun, ada warga yang sempat merekam kejadian tersebut. Dalam video terebut, tampak mobil yang membawa anak Diana berwarna merah maroon dengan nopol M 1086 NC.

“Saya ditelepon ayah saya, dikabari ada yang datang enam orang bawa celurit. Orangtua saya dipukuli dan anak saya 16 tahun dalam kondisi sakit lupus dipukuli dan juga diculik,” kata Diana kepada Radio Suara Surabaya.(ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
27o
Kurs