Jumat, 3 Mei 2024

Dwiki Darmawan: Musik Daerah Butuh Agregator Digital untuk Lebih Berkembang

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Dwiki Dharmawan musisi saat berada di Radio Suara Surabaya, Senin (10/12/2018) malam. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Dalam momen yang bertepatan dengan Hari Musik Nasional 2022, Joko Widodo Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk merawat serta mengembangkan musik dan lagu-lagu daerah. Menurut Jokowi, musik dan lagu daerah merupakan kekayaan budaya yang perlu dikembangkan.

Dwiki Darmawan Musisi Jazz Indonesia mengatakan, musik daerah sebenarnya sudah mulai terekspos media, namun dalam proses produksi dan distribusinya memang perlu dikembangkan kembali.

Ia mengungkapkan, musik daerah membutuhkan agregator digital, atau perusahaan yang membantu mendistribusikan musik ke platform digital agar lebih bisa dikenal publik.

“Jadi program yang bisa diakses, dimulai dengan bantuan teman-teman agregator untuk mendorong musik daerah, karena perusahaan agregator yang menjadi penyambung ke digital music platform,” kata Dwiki kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (9/3/2022).

Apalagi, musik daerah di zaman sekarang memiliki tantangan agar terus diminati masyarakat. Salah satunya bagaimana berinovasi dengan pengemasan dan promosi yang menarik dan disukai, terlebih soal promo secara digital. Karena Dwiki menjelaskan, salah satu perbedaan besar dari musik jaman dulu dengan saat ini, adalah bentuk distribusi produknya.

“Jika dulu berupa kaset, CD, maka sekarang memasarkannya melalui gadget. Pola-pola penjualan ini tentu membedakan secara marketingnya,” kata Dwi.

Sedangkan secara produksi musik tetap mengacu pada seniman itu sendiri. Sehingga marwah dari musik daerah tetap kental, tapi dikemas dengan sesuatu yang berbeda.

Dwiki meyakini, kemajuan musik di Indonesia sendiri ditopang dari keberagaman musik daerah yang ada. Keberagaman itu lah yang membentuk ciri musik Indonesia yang kaya dan berwarna.

“Saya sangat mencintai dan mendukung musik daerah. Sesuai komitmen kita, musik jadi pemersatu dan mendorong musik daerah bisa dikenal secara internasional,” ungkapnya.

Dwiki juga berharap, tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan bagi industri musik Indonesia yang selama pandemi terpuruk. Tak hanya soal musiknya saja, namun pandemi juga menyempitkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang mencari nafkah di bidang ini.

“Semoga tahun ini bisa menjadi kebangkitan ekosistem musik yang lebih sehat dan ketersediaan lapangan pekerjaan lebih luas. Karena musik nggak berjalan sendiri, tapi butuh pekerja seni pendukung. Semoga musik Indonesia bisa terus berjaya,” tutur Dwiki.(tin/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
29o
Kurs