Kamis, 18 April 2024

Es Krim Vanilla Haagen Dazs Ditarik dari Pasaran karena Mengandung Etilen Oksida

Laporan oleh Retha Yuniar
Bagikan
Es krim rasa vanilla milik Haagen Dazs yang ditarik peredarannya dari pasaran. Foto: Haagen Dazs Indonesia

Sebanyak 17 varian es krim rasa vanilla Haagen Dazs diminta ditarik dan dihentikan peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena adanya temuan etilen oksida (EtO) dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union (EU).

BPOM pada 19 Juli 2022 lalu mengumumkan ini sebagai tindak lanjut dari informasi Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tanggal 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF), tentang ditemukannya etilen oksida, dengan kadar melebihi batas yang diizinkan oleh European Union, pada produk es krim rasa vanila merek Haagen-Dazs.

Produk yang diminta untuk ditarik adalah es krim rasa vanila kemasan pint (473 ml) dan mini cup (100 ml) yang diimpor dari Prancis, terdaftar di Badan POM dan beredar di Indonesia.

Dalam keterangan di situs resminya, BPOM merinci 17 produk varian ice cream vanila yang harus ditarik dan dihentikan distribusinya di antaranya caramel biskuit and cream, vanila caramel almond, belgian chocolate, macadamia nut brittle, salted caramel, matcha green tea and almond dan beberapa lainnya.

Rustyawati Kepala BPOM Kota Surabaya membenarkan adanya penghentian dan penarikan peredaran beberapa varian ice cream Haagen Dazs.

Saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (21/7/2022), Rustyawati memilih tidak banyak berkomentar. Dirinya menunggu instruksi lebih lanjut dari Penny K Lukito Kepala BPOM RI, mengingat ini kasus nasional.

“Intinya importir sedang diperintahkan menarik secara volunteer. Kami dibantu informasi dari masyarakat akan mengawal proses penarikannya. Apabila masyarakat masih menemukan varian vanila, diminta utk melaporkan melalui HALO BPOM 1500533,” jawabnya saat dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (21/7/2022).

Saat ditanya terkait progress penarikan produk, Rustyawati menjawab, “Sementara ini masih tahap volunteer progress dan edukasi masyarakat dulu. Sambil monitor,” ujarnya.

Sementara Haagen Dazs Indonesia dalam keterangan resminya mengakui adanya temuan jejak etilen oksida dalam jumlah yang sangat kecil dalam produknya.

Pihaknya juga mengumumkan bahwa penarikan produk es krim khusus hanya untuk varian rasa Vanilla kemasan 100 ml (minicup), 473 ml (pint) dan 9,47 liter (bulk can).

Bila masyarakat ada yang memiliki es krim Haagen Dazs rasa vanilla dengan Tanggal Produksi 01/06/2021 hingga 03/15/2022 dan Tanggal Baik Dikonsumsi 01/08/2022 – 27/07/2023 dapat menukarkan di outlet terdekat. Proses penukaran paling lambat sampai tanggal 31 Agustus 2022.

Selain membuka opsi penukaran, Haagen Dazs juga menghentikan sementara peredaran 11 varian es krim dengan berbagai rasa dan kemasan.(tha/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
26o
Kurs