Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah Genjot Vaksinasi Booster di Wilayah Jabodetabek

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan mengatakan, pemerintah berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) untuk memperkuat antibodi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Percepatan itu perlu dilakukan karena kasus infeksi Covid-19 Varian Omicron di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam keterangan pers, siang hari ini, Senin (24/1/2022), sesudah rapat kabinet terbatas, di Jakarta, Menteri Kesehatan bilang percepatan booster dimulai pekan ini sampai dua atau tiga pekan ke depan.

“Karena paling banyak Omicron terjadi di Jabodetabek, maka dalam dua, tiga minggu ke depan kami akan percepat vaksin booster,” ujarnya.

Terkait penyebaran Varian Omicron, Budi Gunadi menyatakan dari sekitar 1.600an kasus, cuma 20 pasien yang perlu perawatan intensif di rumah sakit dan bantuan oksigen medis.

Sementara, tercatat ada dua pasien positif Omicron yang meninggal dunia. Angka fatalitas tersebut, lanjut Menteri Kesehatan, jauh lebih rendah dibandingkan efek Varian Delta.

Lebih lanjut, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan terjadi bulan Februari sampai awal Maret 2022, Budi Gunadi menyebut pemerintah sudah melakukan persiapan.

Antara lain, menyediakan sekitar 80 ribu tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19. Dari total tempat tidur perawatan yang tersedia, sekitar lima ribuan di antaranya sudah terisi.

Menteri Kesehatan menegaskan, pemerintah masih bisa menambah kapasitas tempat tidur sampai 150 ribu unit.

Selain itu, pemerintah juga sudah menyiapkan oksigen medis, obat-obatan, dan tenaga kesehatan.

Tapi, Budi Gunadi berharap tidak terjadi lonjakan pasien yang memerlukan perawatan medis di rumah sakit akibat Varian Omicron.(rid/iss/ipg)