Jumat, 29 Maret 2024

Kemenkeu: BLT Minyak Goreng Tidak untuk Kendalikan Inflasi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Jokowi Presiden memberikan BLT Minyak Goreng kepada pedagang gorengan di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis (7/4/2022). Foto: biro pers setpres

Isa Rachmatarwata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan menegaskan bahwa program pemberian Bantuan Langsung Tunai Minyak Goreng (BLT Migor) dari pemerintah bukanlah upaya untuk mengendalikan inflasi, melainkan merespon inflasi yang terjadi.

“Jadi (BLT Migor) supaya menjaga daya beli masyarakat kita terutama masyarakat miskin sehingga bisa merespon secara proper terhadap kenaikan harga-harga tersebut. Kita perlu program yang lain untuk mengendalikan inflasinya itu sendiri,” kata Isa dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).

Menurut Isa, pemerintah melalui APBN terus hadir melalui kebijakan yang seimbang untuk mendukung pemulihan ekonomi serta membantu kelompok rentan, tidak mampu, dan dunia usaha, utamanya UMKM, dengan tetap memperhatikan kesehatan keuangan negara.

Isa menjelaskan respon pemerintah melalui BLT Migor ini tepat dan terukur meski rencananya hanya akan diberikan tiga bulan yakni April sampai Juni 2022 dengan masing-masing Rp100.000 per penerima per bulan.

“Kita lihat apakah kemudian nanti sudah cukup untuk merespon kenaikan harga-harga yang saat ini terjadi. Setelah itu, nanti kita akan evaluasi kembali,” tegas Isa.

Selain itu, Isa juga menjelaskan bahwa pemberian BLT Migor ini masih dalam jangkauan APBN 2022. Kebijakan pemberian tambahan bantuan sosial BLT Migor menjadi bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional yang sudah dianggarkan sebelumnya.(faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
28o
Kurs