Jumat, 19 April 2024

Kepala Otorita IKN: Pembangunan Kota Idealnya Butuh Waktu 20 Tahun

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Bambang Susantono Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe Wakil Kepala Otorita IKN memberikan keterangan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/9/2022). Foto: Biro Pers Setpres

Bambang Susantono Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengatakan, pembangunan kota yang baik butuh waktu antara 15 sampai 20 tahun.

Pembangunan IKN yang ada di Kalimantan Timur nantinya bukan cuma fokus pada pembangunan fisik. Tapi, juga membangun interaksi sosial warganya sampai benar-benar punya ruh (soul of the city).

Pernyataan itu disampaikan Bambang, sore hari ini, Kamis (10/3/2022), sesudah mengucapkan sumpah jabatan, di Istana Negara, Jakarta.

“Untuk membangun kota tentu memerlukan waktu 15-20 tahun sehingga kota itu benar-benar mempunyai roh atau soul of the city. Kita membangun kota bukan hanya membangun fisiknya tapi terutama bagaimana kerekatan sosialnya,” ujar Bambang.

Menurutnya, Nusantara yang akan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara diproyeksikan menjadi kota yang inklusif, kota yang hijau, kota cerdas dan kota untuk seluruh kalangan (city for all).

Bambang menambahkan, Joko Widodo Presiden menginginkan Nusantara menjadi kota dengan peradaban baru.

Ke depan, Nusantara harus dikenal sebagai kota global yang tidak melupakan esensi kerekatan sosial, hidup secara humanis dan mengedepankan interaksi antarwarga.

“Bagaimana interaksi antara warganya, bagaimana agar benar-benar layak huni, humanis dan liveable,” katanya.

Seperti diketahui, sore hari ini Presiden melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara pertama dalam sejarah.

Bambang dan Dhony dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 9/M/2022 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN Masa Jabatan 2022-2027.(rid/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs