Kamis, 25 April 2024

Mega Proyek Flyover Aloha Gedangan Masuk Tahap Lelang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ahmad Muhdlor, Bupati Sidoarjo menandatangani nota kesepakatan pembangunan flyover Aloha dengan Apri Artoto, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, di pendopo Delta Wibawa Jumat (19/8/2022). Foto: Kominfo Sidoarjo

Mega proyek pembangunan flyover Aloha, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo sudah memasuki tahap lelang. Pada Bulan Mei lalu, ijin pemanfaatan lahan flyover Aloha dari Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) sudah dikantongi. Kini proyek stategis nasional tersebut sudah dalam progres persiapan dilelang. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali sebagai penyelenggara infrastruktur jalan dan jembatan tinggal melakukan pembangunannya. 

Ahmad Muhdlor, Bupati Sidoarjo menandatangani nota kesepakatan pembangunan flyover Aloha dengan Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Apri Artoto di pendopo Delta Wibawa Jumat (19/8/2022). 

Proses lelang Mega proyek pembangunan flyover Aloha akan dimulai pada 25 Agustus 2022 mendatang. Selanjutnya dilakukan penandatanganan kontrak pekerjaan pada November 2022. Jalan layang dengan panjang 858 m tersebut akan dikerjakan selama 18 bulan kedepan atau 540 hari kalender masa pelaksanaan proyek sejak dilakukan penandatanganan kontrak.

“Proses pembangunannya (flyover Aloha) 18 bulan atau sejak penandatangan kontrak pembangunannya,”kata Ahmad dalam keterangan yang diterima suarasurabaya.net, Jumat (19/20/2022).

Gus Muhdlor mengatakan Pemkab Sidoarjo akan mempersiapkan pendukungnya demi kelancaran pembangunan jalan layang Aloha tersebut. Salah satunya mendorong percepatan pembangunan frontage road Waru-Buduran. Selain itu penyelesaian pelebaran jalan pertigaan Bangah-Aloha. Dengan adanya dua lajur baru tersebut diharapkan kemacetan yang timbul dari pembangunan flyover Aloha dapat diminimalisir.

“Kita juga sudah siapkan pendukung-pendukungnya termasuk juga pengalihan arus lalu lintas,”ucapnya.

Sementara itu Apri Artoto, Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali mengatakan, rencana pembangunan flyover Aloha sudah tidak ada kendala yang berarti. Desain pembanguannya sudah tuntas dibuat. Selain itu dana pembangunannya pun sudah turun. Tinggal tender pengerjaannya yang dimulai bulan ini. Bila tidak ada kendala, bulan November sudah dilakukan penandatangan kontrak kerja oleh pemenang tender.

“Kalau semua berjalan lancar akan bertanda tangan kontrak di awal November, inshaalloh kalau tanda tangan kontrak di awal November, pekerjaan flyover ini akan selesai di semester I 2024, inshaalloh dibulan April,”sampainya.

Skema Pembangunan Flyover Aloha. Dok. Kominfo Sidoarjo

Apri mengatakan pembangunan flyover Aloha mengunakan skema multi years contract. Anggaran yang akan dikeluarkan sekitar Rp. 350 milyar.

Nantinya dibangun dua lajur satu arah. Lajur pertama dari Sidoarjo ke Juanda, sedangkan lajur kedua dari Juanda ke Surabaya.

Lebar jembatan sendiri 9 meter dengan lebar jalan 7 meter. Pembangunan flyover Aloha sendiri untuk mengakomodir transportasi ke arah Juanda. Dan diperkirakan awal tahun depan sudah mulai dilakukan pengerjaannya. 

“Biasanya kan setelah penandatangan kontrak masih butuh persiapan-persiapan, perkiraan kami awal tahun depan sudah mulai pengerjaan fisiknya,”ucapnya. (Git/Gat)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs