Sabtu, 20 April 2024

Menkes: Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak Jarang Menular ke Manusia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
budi-gunadi-sadikin-menkes Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan. Foto: Biro Pers Setpres

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) menyatakan, bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menginfeksi hewan ternak sangat jarang menular ke manusia.

Menurutnya, wabah penyakit itu umumnya cuma menular ke hewan yang berkuku kaki cabang dua, seperti sapi, dan domba.

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden Jakarta, hari Senin (9/5/2022) sore, Menkes menyebut virus penyebab PMK berbeda dengan SARS-CoV-2 pemicu Covid-19 yang menular dari kelelawar ke manusia, serta virus Flu Babi dan Flu Burung.

“Kami sudah diskusi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan Badan Kesehatan Hewan Dunia (World Organization for Animal Health/OIE) bahwa penyakit mulut dan kuku dominan di hewan, hampir tidak ada yang loncat ke manusia,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dipegang Menkes, wabah PMK menjangkit 1.247 ekor ternak sapi di daerah Jawa Timur.

Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menutup sementara pasar hewan di empat kabupaten yang menjadi lokasi ditemukannya kasus PMK.

Masing-masing, pasar hewan tersebut ada di daerah Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan Lamongan.

Pemprov Jatim juga mengusulkan penetapan status Wabah PMK di kabupaten yang dinyatakan positif terjangkit, serta membatasi lalu lintas hewan ternak dari dan menuju daerah wabah. (rid/bil)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs