Jumat, 19 April 2024

Meski Afi Bukan Pemain Timnas U-16, Asprov PSSI Jatim Akan Bantu Pertemukan dengan Andik Vermansah

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Badriah Nenek Afi menunjukkan kondisi cucu kesayangan yang saat ini berada di RS. Soewandhi Surabaya, Jumat (21/1/2022). Foto: Manda Roosa suarasurabaya.net

Impian Ahmad Faruq Idhom Afi menjadi pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus pupus, karena pemuda 17 tahun ini nyaris dua tahun hanya bisa tergolek lemah  karena kelumpuhan total. Kejadian yang dialami Afi berawal dari insiden jatuh di kamar mandi.

“Kejadiannya Afi terpeleset saat keluar dari kamar mandi, di dekat tangga, jatuh dengan posisi tengkurap. Lalu sempat mengalami kejang-kejang,” kisah Badriah kepada suarasurabaya.net, Jumat (21/1/2022).

Kondisi memprihatinkan Afi panggilan akrabnya, juga mengundang simpati dari seluruh kalangan masyarakat.  Rini Indriyani Eri Cahyadi, Ketua TP PKK Kota Surabaya, begitu mendengar informasi terkait kondisi Afi, langsung bergerak cepat turun demi memberikan intervensi dan telah mengevakuasi Afi ke RS Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kondisi kesehatannya, Kamis (20/1/2022).

Perhatian tentang kondisi Afi yang memilukan ini juga mengundang rasa simpati dari  Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jatim, yang mengunjungi Afi di RSUD dr. Ahmad Soewandi, Surabaya  dengan memberikan tali asih kepada keluarganya.

Suarasurabaya.net sebelumnya memberitakan jika Afi adalah pemain Timnas U-16, namun pemberitaan ini diluruskan oleh Dyan Puspito Rini Sekretaris Asosiasi Provinsi PSSI Jatim. Ririn panggilan akrabnya menuturkan jika dari keterangan orang tuanya, dua tahun lalu Afi memang pernah mendapat panggilan seleksi Timnas Indonesia U-16, namun belum sempat bergabung, Afi lebih dulu terjatuh di depan kamar mandi rumahnya. Kejadian itu menyebabkan terjadinya penyumbatan otak. Sehingga ia urung memenuhi panggilan seleksi selanjutnya Timnas Indonesia U-16.

“Jadi Afi masih memenuhi panggilan seleksi di Surabaya dan bukan di Jakarta. Memang betul seleksinya untuk Timnas tapi belum sampai mengikuti mengalami kejadian itu (jatuh dari kamar mandi-red),” ungkap Ririn.

Sebelum terbaring sakit akibat penyumbatan otak, Afi  tergolong anak yang aktif  dan merupakan pemain amatir yang bernaung di klub Gartiva.

“Sebenarnya kedua orang tua Afi tidak begitu paham soal karir sepak bolanya karena selama ini yang mendampingi adalah kakeknya,“ jelas Ririn.

Meski Afi bukan pemain Timnas, Pihak PSSI tetap mendukung Afi dan keluarganya, salah satunya ingin mewujudkan keinginan Afi bertemu idolanya Andik Vermansah yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia.

“Iya pihak kami sedang mengusahakan agar bisa menghadirkan Andik Vermansah. Apalagi Andik sedang berkarir di Jakarta dan Solo. Kami sedang mengupayakan segala cara,“ ungkap Ririn.

Ririn pun berharap ada bantuan dari  pihak lain yang mau membantu mewujudkan keinginan Afi agar anak ini termotivasi untuk sembuh, lantaran Afi sangat menyukai mantan pemain Selangor FA itu.  “Paling tidak, kehadiran Andik berarti untuk keluarganya karena kondisi Afi saat ini tidak sadar,” kata Ririn. (man/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs