Jumat, 26 April 2024

Minimnya Saksi, Jadi Kendala Kepolisian Ungkap Kasus Begal di Mayjend Sungkono

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
ilustrasi-begal Ilustrasi begal. Foto: Gana Arsista suarasurabaya.net

Kasus begal yang menimpa salah satu driver ojek online pada 28 Juni lalu di Halte Darmo Park 2 Mayjen Sungkono saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian.

Kompol. Agung Widayoko Kapolsek Dukuh Pakis pada Radio Suara Surabaya, Senin (4/7/2022) mengatakan, pihaknya sejauh ini tengah melakukan penyelidikan kejadian tersebut dengan memanfaatkan CCTV yang berada di dekat lokasi.

“Faktor kesulitannya sampai saat ini karena minimnya sanksi dan petunjuk lain, akhirnya kami koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk memeriksa CCTV yang ada di simpang empat (lampu merah) tidak jauh dari tempat kejadian,” ujarnya.

Selain itu, posisi CCTV yang jauh dari lokasi kejadian diakui Agung sedikit menyulitkan kepolisian untuk mengungkap identitas para pelaku. Dia juga menjelaskan, berdasarkan analisa yang sudah dilakukan, sepeda motor tersebut tidak diambil paksa (dirampas) oleh para pelaku begal yang berjumlah tiga orang.

“Posisi kunci motor itu ditaruh di kursi halte oleh si pemilik. Karena didatangi tiga orang pelaku, akhirnya si pemilik takut kemudian menjauh dan kuncinya diambil oleh para pelaku tadi,” ungkapnya.

Selain itu, Kompol. Agung juga menjelaskan, jika kawasan Jalan Mayjend Sungkono sejatinya merupakan wilayah yang aman. Namun, dia juga mengimbau kepada masyarakat di wilayahnya untuk lebih waspada, karena aktivitas sudah mulai bergejolak. Begitupula dengan tingkat kejahatan dan pelanggaran, juga berpotensi mengalami peningkatan.

“Evaluasi kita seminggu terakhir hasilnya aman-aman saja,” ungkapnya.

Kapolsek juga mengatakan bahwa patroli akan lebih sering digelar untuk meningkatkan kemanan.

Sebagai informasi, Arief Budiman (24) pengendara motor ojek online menjadi korban kebrutalan komplotan begal bersenjata parang dan pisau dapur di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, pada Selasa 28 Juni 2022 lalu waktu dini hari. Dari keterangannya, korban mengaku nyaris disabet parang sebelum akhirnya lari menyelamatkan diri. (bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs