Kamis, 25 April 2024

Pemprov Jatim Aktifkan Lagi RS Lapangan Idjen Boulevard Malang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat meninjau pembukaan RS Lapangan Idjen Boulevard Malang. Foto: BPBD Jatim

Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard di Kota Malang, Jawa Timur segera diaktifkan kembali seiring terjadinya lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur di Kota Malang, Sabtu (5/2/2022), mengatakan, rencananya pada 9 Februari 2022 RSL Idjen Boulevard yang sempat menghentikan layanan untuk pasien Covid-19 di awal 2022 akan kembali dibuka.

“Jadi, RSL diaktifkan kembali sebagai fasilitas isolasi terpusat dan layanan bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala,” kata Khofifah seperti dilaporkan Antara.

Khofifah menjelaskan, status RSL Idjen Boulevard nantinya menjadi fasilitas isolasi terpusat, karena fasilitas isoter yang sebelumnya berada di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim tidak bisa diaktivasi.

Ada sejumlah agenda yang terjadwal di BPSDM. Sehingga, untuk saat ini fasilitas isolasi terpusat penanganan pasien Covid-19 akan sepenuhnya berada di RSL Idjen Boulevard.

“BPSDM ini kebetulan agendanya sudah terjadwal, sehingga tidak memungkinkan untuk dijadikan isoter. Maka, isoter sekaligus layanan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala di sini,” ujarnya.

Dia menambahkan, seluruh infrastruktur pendukung untuk menangani pasien konfirmasi Covid-19 di RSL Idjen Boulevard sejauh ini relatif tersedia dan dalam keadaan baik.

Sehingga, hanya dibutuhkan sejumlah penyesuaian sebelum dibuka kembali.

“Seluruh infrastruktur juga akan diaktivasi. Sebetulnya sistemnya tidak shut down, tapi beberapa layar di kamar-kamar itu dirapikan. Terkait tempat tidur juga akan digunakan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Reaktivasi RSL Idjen Boulevard untuk menangani pasien konfirmasi Covid-19 iru seiring lonjakan kasus Covid-19 sejak 1 Februari 2022. Dengan kondisi itu, kata Khofifah, diperlukan penataan kembali fasilitas penanganan Covid-19.

“Per 1 Februari 2022, terjadi kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 varian apapun. Ketika ada kenaikan yang cukup cepat dan relatif tinggi, kita menata kembali tempat-tempat yang memungkinkan bisa disiapkan untuk isolasi terpusat,” katanya.

Di wilayah Kota Malang kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Tercatat, hingga 4 Februari 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah Kota Malang mencapai 551 kasus.

Berdasar data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di wilayah Kota Malang ada 16.525 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total kasus konfirmasi itu, 14.840 orang dilaporkan sembuh, 1.134 orang dinyatakan meninggal.(ant/iss/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs